Mobilitas Sosial atau Social Mobility ialah suatu perubahan gerak masyarakat dalam kegiatan menuju perubahan yang lebih baik lagi. Mobilitas sosial dapat definisikan dan terbagi menjadi dua bagian. Pertama, bahwa suatu bagian atau kawasan masyarakat secara keseluruhan akan berubah atau berpindah dalam bagian atau kawasan lainnya. Kedua, Mobilitas Sosial adalah perpindahan individu dari wilayah sosial yang satu ke wilayah sosial lainnya. Berdasarkan beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwa Mobilitas Sosial adalah suatu gerakan yang di lakukan oleh individu atau lebih untuk mencapai suatu status yang tinggi maupun yang rendah.
B. Pendidikan
Kata pendidikan berasal dari kata didik yang ditambahkan awalan pen- dan akhiran –an yang berarti suatu proses perubahan sifat atau tingkah laku atau tata krama setiap individu (seseorang) atau kelompok untuk mendewasakan manusia dari beberapa pelatihan dan pengajarannya.
Menurut Brubacher, pendidikan merupakan suatu proses timbal balik dari setiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan alam, teman, dan alam semesta.
Menurut Combs dan Ahmed, pendidikan merupakan suatu proses yang berkesinambungan mulai dari anak kecil sampai nantinya dewasa, oleh karena itu pendidikan itu beragam cara dan sumber belajarnya.
Adapun pengertian pendidikan lainnya yaitu upaya mengembangkan potensi diri manusia, baik dari potensi fisik, rasa, dan cipta. Menurut UU No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah suatu sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang efektif sehingga peserta didik dapat aktif dalam mengembangkan potensi atau kemampuan untuk memiliki kekuatan yang diperlukan dirinya atau lingkungan masyarakat nantinya.
Oleh karena itu, pendidikan adalah suatu wadah yang menjadikan setiap individu mengembangkan potensi intelektual maupun non intelektual sehingga dapat menghasilkantindakan dalam kehidupan sehari-hari
C. Sekolah
sekolah adalah sistem interaksi sosial antara pendidik dengan peserta didik dalam suatu lembaga untuk belajar dan melakukan pembelajarans. Para ahli  mengemukakan bahwa sekolah adalah sistem organisasi, dimana terdapat sejumlah orang yang bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan sekolah. Wahjosumijo, mengemukakan bahwa sekolah dalah lembaga yang kompleks dan unik.
2. BENTUK-BENTUK MOBILITAS SOSIAL
Dalam mobilitas sosial memiliki beberapa bentuk seperti, Mobilitas Sosial Horizontal, Mobilitas Vertikal, Mobilitas Antar Generasi, Mobilitas Intra generasi, dan Mobilitas Geografis. Berikut penjelasan dari Mobilitas Sosial :Â