Mohon tunggu...
Mhd RioFarwansyah
Mhd RioFarwansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Matematika

Fakultas Sains dan Teknolgi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemodelan Matematika terhadap Penyebaran Kasus Covid-19

12 Agustus 2020   10:16 Diperbarui: 12 Agustus 2020   10:23 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hai teman-teman, perkenalkan saya Mhd. Rio Farwansyah mahasiswa program studi Matematika (UINSU). Disini saya akan memberi sedikit penjelsan mengenai "Pemodelan Matematika Terhadap Penyebaran Kasus COVID-19", silahkan disimak yaa..

Dunia saat ini dihadapkan pada persoalan wabah COVID-19, dalam perkembangannya wabah ini pertama kali muncul dan terjadi di Wuhan (China) pada Desember tahun 2019.

COVID-19 merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus. Corona Virus ialah suatu kelompok virus yang menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan ringan seperti flu.

Nah, pada kasus ini ilmu Matematika pun mempunyai peran dalam mempelajari penyebaran suatu wabah penyakit melalui "Pemodelan Matematika". Bidang ilmu khusus dalam penanganan tersebut adalah Matematika Epidemiologi yang menggunakan "METODE SIR".

Nah pada metode ini, populasi terbagi menjadi 3 bagian yakni, S untuk Susceptible (kelompok yang rentan terkena penyakit), I untuk Infected  (kelompok yang terinfeksi penyakit), dan R untuk Recovered (kelompok yang sembuh setelah terinfeksi penyakit). Dan adapun model rumusnya sebagai berikut :

1. Pada status susceptible mereka yang ada pada fase ini diharapkan untuk berdiam di rumah (stay at home) agar laju kontak penyebaran virus corona dapat dihambat.

2. Dari status susceptible mereka  dapat berubah menjadi status infected dikarenakan adanya kontak langsung dengan orang yang terkena virus corona.

3. Fase terakhir ialah recovered, dimana pada fase ini orang-orang yang tidak meninggal dunia, dan mereka dinyatakan sembuh perlu dilakukan pemulihan.

Penyebaran kasus wabah ini, merupakan penyebaran secara eksponensial dimana penyebarannya apabila kita asumsikan dengan 1 orang menyebarkan kemudian menjadi 2 orang dan 2 orang ini akan menyebarkan kepada 2 orang lainnya, sehingga akan menjadi pola seperti: 1, 2, 4, 6, 12....dst.

Maka dari itu, menekan laju penyebaran ini langkah terbaik yang kita semua harus lakukan adalah menerapkan physical distancing serta tetap menjaga kebersihan yah.

Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun