Mohon tunggu...
Rio Notoaryowibowo
Rio Notoaryowibowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Suka Baca Buku dan Jalan2x kemana aja

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Apresiasi Petugas PPSU

26 Februari 2016   12:20 Diperbarui: 26 Februari 2016   12:33 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto/Gambar Kompas.com"][/caption]

Semenjak pindah domisili dari Tangerang ke DKI Jakarta pada tahun 2014, saya melihat banyak perubahan di wilayah DKI Jakarta. Mulai dari pengurusan administrasi seperti membuat KTP sampai tanggap respon dari masyarakat terhadap sampah. Senang melihat pengerjaan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI yang sangat baik dan cepat, melalui petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum (PPSU).

Memutuskan tinggal di Kota Metropolitan, karena istri sudah kerasan dengan lingkungan dan dekat dengan tempat bekerja. Dan, saya pun harus mengalah untuk mengikuti pilihan istri tinggal bersama mertua di Jakarta.

Tempat tinggal mertua saya berbatasan dengan sungai Ciliwung yang panjangnya 120 km. Sungai tersebut melintasi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Jakarta. Jika turun hujan lebat, kami pun harus cepat update berita ketinggian air di Katulampa (Bogor). Letak rumah dan garasi terpisah, sehingga jika ingin bepergian gunakan mobil, saya harus berjalan menuju garasi. Malah garasi berdekatan dengan sungai, tetapi namanya juga alam kita tidak akan bisa mempredeksi air itu kapan tiba, di web status normal tiba-tiba air sudah di bibir pintu rumah.

Repot abis pokoknya, jika air sudah masuk dalam rumah. Selain pindahin barang juga bersihkan lumpur yang masuk dalam rumah. Habis sudah waktu dan tenaga untuk bersihkan sisa air banjir.

Normalisasi Sungai

Melihat dampak banjir di wilayah Jakarta, pemprov DKI Jakarta melakukan normalisasi sungai dan memindahkan warga yang tinggal di bantaran kali. Normalisasi sungai yang dilakukan pemprov DKI Jakarta untuk memudahkan air mengalir tanpa hambatan dengan memperlebar sisi dan kedalaman, begitu juga dengan warga yang mendirikan tempat tinggal di sungai akan mendapatkan tempat tinggal yang layak.

Pengerjaan proyek normalisasi dan pergusuran rumah warga mendapat penolakan, karena berbagai alasan. Tetapi pemprov DKI tetap bersikukuh untuk membersihkan dan memindahkan warga ke rumah susun.

Setelah warga mendapat kunci di rumah susun, sungai pun mulai di uruk. Warga yang tinggal di rumah susun mendapat kehidupan layak dan fasilitas memadai. Warga rusun yang belum memiliki pekerjaan direkrut bergabung PPSU, mereka yang tidak memiliki keahlian diberi bekal sebelum diterjunkan. 

Petugas PPSU

Kehadiran petugas berbaju orange atau biasa disebut petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum. Harus kita apresiasi, pekerjaan mereka tidak begitu mudah dan tidak mengenal waktu. Sayang di tengah pekerjaan yang tidak bisa dianggap hal sepele, PPSU belum dilengkapi pengaman yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun