Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan lagi Ambil S2 di Kota Yogya dan berharap bisa sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Happy Parenting-Mendorong Kreativitas Anak

4 Oktober 2021   23:30 Diperbarui: 4 Oktober 2021   23:37 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nuel dengan lem tembaknya-dokpri

Akhir-akhir ini saya sangat senang bahkan terkejut dengan rasa ingin tahu anak bungsu ku. Meskipun umurnya baru 16 bulan perkembangan nya membuat saya kagum. Dan ingin terus-menerus memaksimalkan perkembangan demi perkembangannya seefektif mungkin.

Perkembangan yang mungkin menurut kami sudah terbaik boleh dibilang merata di tiap-tiap pertumbuhan anak-anak kami, Ziel, Nuel dan Briel. Merata karena selalu ada hal-hal yang baru mereka pelajari dan itu juga menjadi pelajaran khusus  bagi kami sebagai orang tua mereka.

Memunculkan kreativitas anak tidak serta merta akan tumbuh dengan sekejap mata. Yakni langsung pintar, atau langsung bisa dalam mengerjakan segala sesuatu nya dengan baik dan maksimal. 

Artinya sebagai orang tuan kami tentu selalu memberikan rangsangan demi rangsangan untuk bisa membuat mereka semakin aktif dan kreatif.

Dimulai dari memperhatikan apa yang menjadi fokus mereka hari demi hari? Apa yang menjadi kesenangan mereka hingga rela berlama-lama terus mencoba. Contohnya yang paling sering dalam keluargaku, yang menjadi kesenangan mereka adalah kertas kosong yang bersih. 

Sering dipakai untuk menggambar, mewarnai.
Usai mewarnai pasti akan langsung minta foto-kan hasil gambarnya, baik kakaknya ataupun abangnya. Dan tak jarang gambar-gambar tersebut mereka upayakan untuk di tempel di dinding. Ketika tidak ada lem, mereka akan cari cara bagaimana gambar tersebut akan lengket. 

Dan hal yang tak pernah kupikir kan, mereka membasahi hasil gambar mereka tersebut dengan air dan di lengket kan ke dinding. Alhasil memang lengket, tapi mereka tak mengira kualitas gambar tersebut tentu akan berkurang.

Briel Asik Mewarnai-dokpri
Briel Asik Mewarnai-dokpri

Akibat keseringan melihat Abang dan Kakaknya menulis, menggambar ataupun mewarnai, si Bungsu ku pun kini ketularan. Amat senang memegang pulpen, pensil ataupun pensil warna bersama dengan kertas ataupun buku. Mencoret-coret nya bahkan bisa berlama-lama dengan itu hingga menolong kami bisa fokus mengerjakan pekerjaan rumah lainnya tanpa harus mengkhawatirkan nya.

Cost atau biaya  pengadaan kertas kosong untuk 1 rim kertas tentu menjadi masalah baru lagi bagi kami. Yang harusnya kertas 1 rim bisa mungkin bertahan setengah tahun, tapi dengan kondisi seperti ini, satu bulan saja sudah ludes habis. Untuk hal ini tentu kami menambah lagi anggaran pengeluaran di setiap bulannya. Dan itu baru kertas, belum lagi pensil warnanya dan lain-lain nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun