Dalam berkarir baik sebagai artis atau apapun itu tentu keluarga adalah hal yang terpenting dan utama untuk terus dipertahankan. Kendati karir mungkin habis, tapi yang namanya keluarga akan tetap selamanya ada di sisi kita sampai maut menjemput kita.
Melirik kehidupan Gleen Fredly tentu siapa yang meragukan bahwa dirinya adalah seorang penyanyi legend dan juga memiliki kepribadian yang begitu rendah hati. Meskipun dirinya pernah gagal dalam membina hubungan yakni waktu bersama dengan Dewi Sandra, tapi kehidupan yang barunya bersama dengan Mutia merupakan awal yang bersejarah baginya.
Sehingga berikut tiga fakta menarik yang mungkin ada satu atau dua hal yang bisa tarik maknanya dalam kehidupan kita. Pertama dirinya baru menikah di pertengahan tahun lalu. Dimana seperti yang dilansir oleh kompas.com (8/4/2020), Gleen Fredly menikahi Mutia Ayu tepat pada 19 Agustus 2019 di Ampera Jakarta Selatan. Dengan kepergiannya hari ini, Rabu (8/4) maka usia perkawinannya belum ada setahun bersama dengan Mutia Ayu mengarungi bahtera keluarga.
Kedua, saat kepergiannya hari ini, ternyata 4 hari yang lalu, lewat postingan officialnya di Instagram, isrinya baru berulang tahun. Bahkan dirinya mengutip salah satu nats atau ayat dari Alkitab dari Amsal 31 :30. Dengan kutipan "Semesta menjagamu dan kita bersama selalu". Untuk positingan video klip singkatnya ini sudah disaksikan lebih dari 4 juta lebih view.
Ketiga, kelahiran sang putri yang bernama, Gewa Atlana Samawim Latuihamalloh belum genap dua bulan, papanya sudah tiada. Dirinya pasti belum mengerti, betapa ditinggal ayah itu begitu menyedihkan. Tapi cerita-cerita mendatang, saat sang putri akan dewasa, pasti patut berbangga dengan legasi atau peninggalan sang ayah bagi Indonesia. Yakni karya-karya musiknya yang begitu dikenang sepanjang masa. Persis seperti postingan sang ibu yang terakhir di media sosialnya,
Dimana dengan berpulangnya Gleen Fredly hari ini, ternyata dalam postingan sang istri, Mutia Ayu menampilkan dirinya dengan sang suami. Menambah caption tentang anaknya, yang menyatakan bahwa suatu hari nanti, putri sematawayangnya akan bangga dengan sang papa.Â
Sangat sedih dan bikin mewek. Tapi apapun itu kehidupan akan terus berlanjut. Tetap melakukan yang terbaik bagi si buah hati adalah hal yang terpenting dan yang utama. Kelak suatu hari nanti bisa meneruskan jejak sang ayah. Â
Itulah misteri hidup, tiada yang bisa menebak kita akan berakhir di dunia ini seperti apa? Mungkin karena penyakit, mungkin karena kecelakaan, mungkin karena terlalu senang atau sedih, mungkin karena virus seperti yang sedang mewabah saat ini. Tapi satu yang pasti bahwa orang yang mati di dalam Tuhannya, pasti akan bersama-sama dengan Dia kelak. Dan jika mati tidak di dalam Tuhannya akan kemanakah jiwanya kelak?
Begitu juga dengan kelahiran kita dimana, lahir dari rahim orang biasa atau pejabat kita tidak bisa tentukan. Lahir dengan tubuh yang lengkap atau kurang juga tidak bisa kita tentukan. Tapi yang penting dari semua itu adalah hidup harus penuh dengan rasa syukur kemudian hidup dengan meninggalkan karya yang bisa menjadi legasi atau warisan yang berharga bagi anak-anak cucu kita. Â
