Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan lagi Ambil S2 di Kota Yogya dan berharap bisa sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kebijakan Genting dan Penting nan Berisiko Jokowi dan Anies

17 Maret 2020   01:16 Diperbarui: 17 Maret 2020   01:45 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Faktanya perusahaan-perusahaan belum mengeluarkan instruksi untuk kerja dari rumah, kecuali sekolah maupun kampus. Oleh karena itu Anies-pun merevisinya dan meminta seluruh armada-armada transportasi yang ada tetap beroperasional seperti biasa, cuma dengan pembatasan para penumpang ditiap-tiap moda yang ada.

Seperti bus Transjakarta yang seharusnya bisa 150 penumpang untuk bus gandeng jadi maksimal 60 penumpang. MRT yang semula bisa muat 1200 penumpang per satu rangkaian kereta api kemudian hanya jadi 360 penumpang saja.

Sehingga atas dua perbandingan tersebut antara Bapak Jokowi dan Anies bahwa sebuah keputusan genting dan penting namun beresiko tetap harus diambil. Setiap kebijakan atau keputusan yang diambil hendaknya lebih mengutamakan kepentingan rakyat.

Pertimbangannya juga harus punya kajian yang bisa dibuktikan dengan sekilas bahwa dampak baiknya ternyata  jauh lebih banyak daripada dampak buruknya.  Berharap keputusan tersebut juga bukan sekedar ingin mendongkrak popularitas apalagi ingin menunjukkan ego bahwa dirinya bisa tapi kebijakan tersebut  harus benar-benar bisa menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun