Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan lagi Ambil S2 di Kota Yogya dan berharap bisa sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Negara Eropa Gigit Jari dan Laporkan Kita Hentikan Ekspor Bahan Mentah?

12 Desember 2019   21:36 Diperbarui: 12 Desember 2019   21:39 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak langkah yang dilakukan oleh Jokowi usai kebijakan yang satu ini akan diberlakukan. Jokowi mengaku tidak takut dari dampak internasional yang mungkin akan timbul karenanya. Dimana seperti yang dilansir oleh kompas.com (12/12/2019), hal tersebut muncul saat dirinya meresmikan ekspor perdana dari PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) hari ini, Kamis (12/12) di Kawasan Surya Cipta, Karawang.

Dimana kita akan resmi tidak lagi mengekspor bahan-bahan mentah ke negara-negara Eropa. Tapi mengupayakan bahan mentah tersebut sudah setengah jadi baru diekspor ke negara-negara lain. Hal ini akan dikerjakan Indonesia dan diperkirakan akan menutup defisit keuangan perdaganan kita, yang nota bene lebih banyak impor daripada ekspor.

Hal ini juga akan berdampak bagi pemasukan ke bangsa kita. Karena awalnya pemasukan devisa kita dari ekspor otomotif berbahan mentah saja yakni hanya 8 miliar US Dolar. Ketika kita bisa lakukan inovasi peningkatan devisa kita mencapai 3 kali lipatnya yakni 24 miliar US Dolar.  

Negara-negara Eropa yang tergabung di dalam World Trade Organization menyatakan akan melakukan gugatan terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh bangsa kita. Bahkan akan melaporkan ke WTO. Sebab mereka dipastikan akan gigit jari, karena harus membeli barang setengah jadi yang semula hanya mengeluarkan dana untuk barang-barang mentah seperti halnya nikel. Kini harus mengeluarkan dana ekstra untuk ekspor-ekspor setengah jadi yang akan diekspor oleh bangsa kita.

Dan Bapak Jokowi menyatakan terhadap gugatan tersebut mengaku tidak takut. Bahkan beliau akan mempersiapkan pengacara yang tangguh untuk melawan gugatan tesebut. Dipastikan kita bisa menang atas gugatan tersebut karena ini demi kepentingan dan kehormatan bangsa.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun