Suatu siang di Poli Pain Intervensi kedatangan seorang pasien. Pasien sudah urutan agak terakhir. Hasil pemeriksaan yang bapak ini miliki keluar. Ia memberikan hasi rontgen cervical dari RS lain itu ke komputer dokter. Aku perawat biasa mendampingi dokter untuk asistensi intervensi nyeri pasien.
Saat CD Radiologi itu terbuka. Terbuka lah hasil pemeriksaan pasien. Ada hasil rontgen cervical dan rontgen thorax disana. Dokter Syaraf yang bertugas kala itu langsung bilang.. "Bapak perokok kah?"
"Iya dok.. aktif banget rokoknya.. kuat..." ucap istrinya nyeletuk dari belakang. Si Pasien tersipu. "Ga mutus dok. Saya kasih jempol sama dokter, dari banyak dokter yang kami temui baru ini pas nanya tentang merokoknya...", ucap istri pasien lagi.
Dokter tersenyum dan bilang "Lah bu. Saya tanya gitu karena lihat hasil rontgen thorax bapak nih... jadi rokok selain merusak paru, juga merusak sendi pak, membuat radang di sendi badan kita. Makanya wajar kalau bapak sakit-sakit badannya. Banyak radangnya. Jadi kalo aktivitas merokoknya belum berhenti jangan harap radang-radang sendi nya sembuh pak.." Ucap dokter spesialis pelan.
Si Bapak tersipu lagi. "Engga dok, cuma setengah bungkus kok sehari..."
"Kalau merokok dok, temannya itu kopi kemasan... gamau kopi yang hitam..kan kopi kemasan banyak pengawetnya..." ucap istri pasien bersemangat. Seakan ingin melepaskan keluh kesahnya selama ini.
***
Kalau ku lihat Bapak ini (pasien) tipe seorang yang sering kepikiran tentang apa yang terjadi pada dirinya walau sekecil apapun. Jadi yang ku tangkap sepertinya rokok jadi teman doping nya untuk memecah segala hal supaya menjadi tenang. Namun caranya memang salah jika memang begitu, karena rokok yang memiliki efek menenangkan sementara itu justru memiliki banyak sekali resiko yang membahayakan kesehatan. Termasuk menjadi perusak sendi tubuh.
Bagaimana Rokok Merusak Sendi?Kandungan nikotin pada rokok dapat menyebabkan pembuluh darah mengecil. Kondisi tersebut membuat pasokan darah menuju sendi akan berkurang, sehingga menyebabkan gejala nyeri sendi.