Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pilih Mana, Artikel Berkualitas Sedikit Peminat atau Artikel Komersial Banyak "Pembeli"?

10 Agustus 2019   06:00 Diperbarui: 27 Januari 2021   20:57 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang ingin membuat tulisan yang berkualitas sekaligus diminati banyak pembaca. Namun kenyataannya tidak semua tulisan yang berkualitas itu memiliki banyak pembaca, bahkan kadang hanya dibaca oleh beberapa orang saja. 

Lalu mana yang Anda pilih, membuat tulisan berkualitas namun pembacanya sedikit atau membuat tulisan komersial yang kurang berkualitas tetapi banyak pembaca?

Dalam tulisan saya sebelumnya yang diberi judul: "Artikel Sampah, Artikel Berkualitas dan Artikel Komersial", di sana telah dijelaskan bahwa artikel berkualitas adalah artikel yang memberi manfaat bagi banyak orang. 

Yaitu tulisan yang memotivasi, menginspirasi, mencerahkan, membimbing, mengarahkan, prosedur membuat sesuatu (tutorial), dan sebagainya.

Sedangkan artikel komersial adalah artikel yang memiliki "nilai jual", diminati dan selalu ditunggu banyak pembaca. Karena kontesknya yang kekinian dan sedang hangat-hangatnya dibicarakan banyak orang lalu disajikan dengan judul yang membuat kepo serta isinya juga didramatisir agar kelihatan terkesan heboh.

Tidak semua artikel berkualitas itu diminati banyak pembaca. Dan bahkan terkadang pembacanya hanya beberapa orang saja walau sudah tayang berbulan-bulan. 

Sementara banyak di antara artikel komersial itu walau sebenarnya "kurang berkualitas" tetapi justru mampu merebut hati banyak pembaca dalam waktu yang singkat.

Jika Anda diperhadapkan terhadap fakta seperti ini, apakah Anda tetap memilih menjadi penulis idealis yang lebih mengutamakan kualitas daripada jumlah pembaca?

Kalau saya, jelas memilih menghasilkan tulisan yang berkualitas sekaligus diminati banyak pembaca. Namun jika ternyata tulisan yang saya buat dalam waktu yang relatif lama (karena membaca banyak sumber referensi), hanya dibaca sedikit pembaca, maka saya lebih baik putar haluan, memilih membuat tulisan komersial.

Mengapa demikian? Apakah saya ingin "melacur"-kan diri di jalur komersial yang "kurang berkualitas" hanya karena ingin mendapatkan banyak pembaca?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun