Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Lieus Sungkharisma Meminta Rizieq Dipulangkan dan Direhabilitasi?

15 Juli 2019   22:10 Diperbarui: 15 Juli 2019   22:13 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak yang tidak menginginkan terjadinya rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo. Dan banyak yang merasa kecewa karena Prabowo mendadak mau bertemu dengan Jokowi. Dan mereka itu adalah barisan yang sangat membenci Jokowi tanpa alasan yang jelas.

Menurut politisi PDIP Charles Honoris, mereka itu adalah orang-orang yang ingin dan senang kalau Indonesia rusak dan terus terbelah, agar kepentingan jangka pendek mereka tercapai.

Salah satu yang tidak senang atas pertemuan Jokowi dan Prabowo adalah Koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma. Pria bernama asli Li Xue Xiung mengatakan, Prabowo berhak bertemu siapa saja. Namun Lius berpesan agar Prabowo tidak pernah melupakan Habib Rizieq Shihab.

Menurut Lieus, jika Prabowo ingin membicarakan rekonsiliasi dengan Jokowi maka syarat utamanya adalah Pemulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia dan merehabilitasi nama baiknya, yaitu mencabut semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

"Apapun topik dan hasil pembicaraan pak Prabowo dan pak Jokowi, saya cuma menginginkan agar pak Prabowo tidak melupakan Habib Rizieq. Pemulangan dan rehabilitasi nama baik Habib Rizieq menjadi soal penting jika rekonsiliasi ingin dilakukan. Ingat, Habib Rizieq itu pemimpin umat. Imam besar. Ada jutaan pengikutnya di negeri ini," kata Lieus (Akurat.co, 14/7/2019).

***

Setiap orang berhak mengeluarkan pendapat dan setiap orang berhak mengutarakan apa yang ada dalam pikirannya. Tetapi setiap orang juga hendaknya berpikir secara matang, apakah pemikirannya itu sesuai dengan akal sehat?

Tak ada yang berhak melarang jika Lieus Sungkharisma mengagumi Habib Rizieq Shihab dan mengakuinya sebagai imam besar yang memiliki jutaan pengikut. Tetapi janganlah pula karena kecintaan Lieus pad Habib Rizieq Shihab membuat akal sehatnya hilang.

Mengapa Lieus menjadikan pemulangan dan rehabilitasi nama baik Habib Rizieq Shihab sebagai syarat penting rekonsiliasi? Pahamkah dia mengapa perlu ada rekonsiliasi, siapa yang rekonsiliasi dan untuk siapa rekonsiliasi?

Dan pahamkah dia apa arti rehabilitasi nama baik dan mengapa rehabilitasi itu perlu dilakukan terhadap seseorang?

Bung Lieus, saya hanya mau mengatakan kepada Anda dan seluruh orang yang sepaham dengan Anda. Yang tidak menginginkan negara ini bersatu dan bahkan senang kalau Indonesia rusak dan terbelah.

Rekonsiliasi dilakukan untuk pemulihan hubungan antara pendukung Prabowo dan Jokowi. Penghilangan istilah 01 dan 02 serta cebong dan kampret. Semuanya itu terjadi karena pilpres dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan Habib Rizieq Shihab.

Rekonsiliasi dilakukan untuk rakyat Indonesia dan sama sekali bukan untuk memulangkan Habib Rizieq Shihab yang pergi sendiri ke Arab Saudi dengan alasan menjalankan ibadah umroh untuk menepati nazar atas kekalahan Ahok.

Rekonsiliasi juga tidak ditujukan agar negara tunduk kepada maunya FPI, GNPF-Ulama, HTI atau siapa saja yang menginginkan pemulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air menjadi syarat rekonsiliasi.

Dan menyangkut rehabilitasi nama baik Habib Rizieq Shihab. Itu sah-sah saja dilakukan dengan syarat, hadapi dulu semua kasus hukum yang membelitnya. Dan jika ternyata dia dinyatakan tidak bersalah, maka bolehlah nama baiknya dipulihkan dari semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Karena rehabilitasi hanya diberikan kepada terpidana yang telah mendapatkan kepastian hukuman dan menjalani masa pidana, tetapi ternyata kemudian dinyatakan tidak bersalah. 

Sumber : akurat.co, RMOLJabat, smartlegal.id, Wikipedia.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun