Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Vicky Prasetyo (Caleg PKPI) Menggerebek Angel Lelga (Caleg Perindo)

20 November 2018   12:27 Diperbarui: 20 November 2018   12:37 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Instagram/vickyprasetyo77- Youtube)

Apa yang Anda katakan ketika menyaksikan video drama penggerebekan Vicky Prasetyo terhadap istrinya Angel Lelga? Apakah Anda melihatnya sebagai sebuah "drama yang mengharukan" atau sebuah reality show atau hanya sebuah settingan yang menggelikan?

Dalam video tersebut, didampingi kuasa hukumnya, Pak RT, masyarakat, Polsek Jagakarsa dan anggota keluarga, Vicky Prasetyo menggerebek istri sahnya, Angel Lelga, di rumahnya di Jagakarsa yang ketahuan sedang berduaan di dalam kamar.

Dan perhatikan bagaimana "totalitas akting" Vicky Prasetyo yang penuh penghayatan ketika berada dalam suasana kekecewaan akut dan kepanikan yang luar biasa. Dengan suara yang tegas dia menunjuk ke Angel Lelga yang kelihatan dari jendela seperti bintang horor "Suzanna".

Tetapi satu hal yang perlu diapresiasi dari video ini adalah pengambilan gambar dan suaranya, menurut saya sangat mendekati sempurna. Gambar dan suara yang jernih, sepertinya diambil oleh orang profesional yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Menurut saya hal seperti tidak seharusnya menjadi tontonan publik di televisi swasta. Apalagi ditayangkan secara berulang-ulang, pagi, sore hingga malam hari oleh televisi swasta yang masih notabene adalah milik Ketua Umum salah satu partai yang tersangkut?

Bukankah itu sebuah aib yang tidak seharusnya dipertontonkan ke publik? Bagaimana dengan anak-anak dan remaja yang menyaksikannya? Haruskah mereka menirunya? Dan menjadikan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga sebagai idola "penggerebekan" masa kini?

Saya ragu suatu saat aksi serupa akan diikuti oleh artis-artis atau pesohor lainnya yang popularitasnya mulai menurun sebagai upaya untuk menaikkan harga jualnya. Para sponsor pun akan berlomba-lomba memberikan support karena rating-nya yang tinggi. Tetapi apa jadinya negeri kita?

Tapi apapun itu semua, apakah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) atau Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan menegur stasiun televisi swasta yang menayangkan berulang-ulang hanya demi sebuah rating, atau tidak, terserahlah.

Yang ingin saya sampaikan adalah, masyarakat perlu tahu bahwa kedua "artis fenomenal" ini adalah dua calon anggota legislatif dari dua partai berbeda. Mereka berdua sedang bertarung merebut suara rakyat agar kelak mereka menjadi dewan yang terhormat.

Diketahui Vicky Prasetyo adalah caleg dari PKPI yang bertarung di tingkat DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan (dapil) VIII. Sedangkan Angel Lelga adalah caleg Perindo yang maju lewat daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII yang meliputi Purwakarta, Karawang, dan Bekasi.

Pertanyaannya adalah, apa kebijakan masing-masing partai terhadap kedua caleg "sensasional" ini? Adakah mereka berdua akan mendapatkan peringatan atau pembinaan terkait pelanggaran kode etik atau masalah kesusilaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun