Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menang Melawan Timor Leste, Peluang Indonesia ke Semifinal Setipis Kulit Ari

14 November 2018   07:04 Diperbarui: 14 November 2018   10:26 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : satupedia.com

Jika Anda bertanya seberapa besar peluang Indonesia menjuarai Piala AFF tahun ini, maka saya akan menjawab: untuk lolos ke semifinal saja peluang Indonesia hanya setipis kulit ari, apalagi untuk menjadi juara? Silahkan Anda bayangkan sendiri betapa lebih tipisnya lagi peluang itu.

Saya bukan pesimis atau tidak bangga dengan timnas kita. Tetapi melihat dua penampilan yang sudah dilakoni sebelumnya menghadapi Singapura dan Timor Leste, nampaknya Timnas kita paling banter hanya bisa finis di posisi ke-4 klasemen akhir Grup B, atau hanya satu tingkat di atas Timor Leste.

Saya bukan tanpa alasan mengatakannya. Meskipun Indonesia berhasil mengalahkan Timor Leste tadi malam (Selasa, 13/11/2018) tetapi kemenangan Filipina terhadap Singapura dengan skor tipis 1-0 menandakan bahwa kemampuan Timnas Filipina sudah di atas Timnas kita. Perkembangan sepakbola Filipina sudah di atas kita.

Memang sepakbola bola bukan matematika tetapi bukan berarti tidak dapat diprediksi secara matematis. Izinkan saya mengulasnya.

Pada pertandingan pertama, Thailand berhasil mencukur Timor Leste dengan skor telak 7-0 sedangkan pada pertandingan kedua tadi malam, Indonesia hanya mampu mengalahkan Timor Leste dengan skor 3-1. Itupun dengan catatan, Timor Leste unggul terlebih dahulu di menit ke-48 setelah babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Secara statistik pertandingan Thailand vs Timor Leste, Thailand hanya menguasai bola 55 persen berbanding 45 persen dengan total tendangan ke arah gawang 9 berbanding 8. Tetapi luar biasanya 7 dari 9 kesempatan berhasil dikonversi Thailand menjadi gol dan di babak pertama saja sudah unggul 4 gol.

Bandingkan dengan statistik Indonesia melawan Timor Leste tadi malam. Meskipun Indonesia unggul dalam penguasaan bola 64 persen berbanding 36 persen tetapi Indonesia hanya mampu membuat tendangan ke arah gawang 4 berbanding 5 dan hanya 3 yang berhasil dikonversi menjadi gol, sekali lagi dengan catatan Timor Leste unggul lebih dulu di menit ke-48.

Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Timnas Thailand masih jauh di atas kemampuan timnas kita. Thailand bermain lebih efektif dengan strategi yang jelas sedangkan timnas kita hanya bisa ngotot tanpa perencanaan untuk mencetak gol.

Pada pertandingan pertama ketika menghadapi Singapura, Indonesia berhasil unggul dalam penguasaan bola 62 persen berbanding 38 persen tetapi dalam 90 menit hingga pertandingan usai, Indonesia hanya mampu membuat 1 tendangan saja ke arah gawang sedangkan Singapura dapat melesakkan 4 kali dan 1 diantaranya berbuah gol.

Sedangkan ketika berhadapan dengan Singapura tadi malam, Filipina berhasil menguasai bola 62 persen berbanding 38 persen dengan membuat 3 tendangan ke arah gawang berbanding 0 dan Filipina berhasil mencuri gol pada menit ke-78.

Artinya menghadapi Singapura permainan Indonesia sama sekali tidak berkembang setelah strategi permainan sayap kiri dan kanan terbaca. Sedangkan menghadapi Filipina, permainan Singapura sama sekali tidak berkembang tanpa sekalipun melakukan tendangan ke arah gawang. Artinya Filipina berhasil mengunci strategi Singapura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun