Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Coba Cek, Berapa Kali Sudah Artikel Anda Dibagikan di Jagat Maya?

16 Oktober 2018   06:37 Diperbarui: 16 Oktober 2018   11:47 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tangkapan layar dari Facebook/dokpri)

Berawal dari melihat satu-persatu artikel [HEADLINE] Kompasiana yang dimuat di Halaman Facebook Kompasiana dari waktu ke waktu, saya pun tertarik ingin melihat statistik artikel saya yang pernah masuk dalam kategori [HEADLINE]. 

Maksudnya hanya iseng-iseng saja ingin mengetahui berapa banyak sudah yang menanggapi dan mengomentari artikel saya di Facebook, serta sudah berapa kali dibagikan.

Ketika kolom beranda terus saya gulir ke bawah, tiba-tiba terhenti. Ternyata halamannya sudah habis dan tidak bisa lagi discroll untuk melihat kiriman yang lebih lama. Padahal artikel yang saya maksudkan belum ketemu. Bagaimana caranya, ya?

Iseng-iseng saya membuka profil Kompasiana saya, kemudian mencari artikel yang saya maksudkan "Belajar dari Venezuela, Hancur Karena Kebaikan Pemerintahannya Memberikan Subsidi". lalu judul tersebut saya tahan dengan ibu jari, muncul kotak dialog lalu saya pilih "salin tautan tex". Kemudian hasil salinan tersebut saya paste ke pencarian Facebook.

Dan alangkah kagetnya saya setelah melihat hasil pencarian? Pada kiriman publik bertajuk Kompas.com seperti gambar di atas, ternyata artikel tersebut sudah ditanggapi sebanyak 5.036 kali, dikomentari sebanyak 426 kali dan dibagikan sebanyak 1.625 kali.

Tetapi yang paling mengagetkan lagi, ketika saya menekan tautan, pada hasil akhir disebutkan bahwa artikel tersebut sudah dibagikan sebanyak 10.000 kali seperti hasil tangkapan layar berikut ini.

(Tangkapan layar dari Facebook/dokpri)
(Tangkapan layar dari Facebook/dokpri)
Tetapi yang aneh adalah, mengapa viewer-nya di Kompasiana baru sekitar 7.400-an? Dimana letak perbedaannya? Jika telah dibagikan sebanyak 10.000 kali, tentu artikel tersebut mestinya sudah dibaca minimal 10.000 kali.

Kemudian artikel kedua yang saya cek adalah: "Fadli Zon Setuju Koruptor Nyaleg, Mereka Sudah Menebus Kesalahannya", menurut Kiriman Publik di Kompas.com, artikel tersebut telah ditanggapi sebanyak 3.042 kali, dikomentari sebanyak 1.520 kali dan dibagikan sebanyak 502 kali. Luar biasa, bukan? Coba perhatikan hasil tangkapan layar berikut ini:

(Tangkapan layar dari Facebook/dokpri)
(Tangkapan layar dari Facebook/dokpri)
Tidak hanya itu, pada hasil akhir juga menunjukkan bahwa artikel tersebut telah dibagikan sebanyak 7.300 kali. Tetapi lagi-lagi viewer-nya di Kompasiana hanya 3.500-an. Logikanya harusnya sudah lebih dari 7.300, bukan?

(Tangkapan layar dari Facebook/dokpri)
(Tangkapan layar dari Facebook/dokpri)
Tidak hanya terbatas pada artikel HEADLINE yang dimuat di halaman Facebook Kompasiana saja, artikel non-pilhan pun yang pernah saya bagikan di akun Facebook saya, seperti salah satu artikel yang masih relatif baru dibagikan: "Siapa Yang Sampah Politik, Ratna Sarumpaet atau Amien Rais?", ternyata telah dibagikan sebanyak 170 kali.

(Tangkapan layar dari Facebook/dokpri)
(Tangkapan layar dari Facebook/dokpri)
Sedangkan artikel [HEADLINE] saya yang juga masih relatif sangat baru yang berjudul: "Mengenai 'Mount Everest' Mardani Yang Salah Bukan Prabowo", telah dibagikan sebanyak 6.700 kali seperti hasil tangkapan layar berikut ini:

(Tangkapan layar dari Facebook/dokpri)
(Tangkapan layar dari Facebook/dokpri)
Hal apa yang ingin saya sampaikan lewat artikel ini?

Saya ingin mengatakan, ternyata "jejak digital itu tidak hanya kejam" tetapi juga dapat mendatangkan berkah. Artinya ketika kita rajin membagikan tautan di Facebook, secara otomatis tautan tersebut akan terekam dan berpotensi untuk dibagikan lebih banyak di jagat maya yang luas tak terbatas.

"Rekam jejak digital" itu kejam jika yang kita bagikan adalah hoaks dan membawa berkah jika yang kita bagikan itu bermanfaat bagi orang lain.

Tetapi yang lebih dahsyat lagi adalah apabila artikel kita dimuat di Halaman Facebook dengan kategori [HEADLINE] maka rekam jejak digitalnya akan lebih kuat lagi. Untuk itu berlomba-lombalah untuk menghasilkan artikel HEADLINE.

Salam Kompasiana...!

(RS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun