Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Sebentar Lagi Gedung DPR-RI Akan "Dihuni" Para Artis

19 Juli 2018   23:21 Diperbarui: 19 September 2018   16:04 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: rumahpolitisi.com

Melansir dari TRIBUNJAMBI.COM (Kamis 19/7/2018), dengan judul: "Ini 54 Artis Yang Ikut Nyaleg Pada Pemilu 2019, Mulai Dari Ola Ramlan Hingga Kris Dayanti", inilah deretan nama mereka mulai dari penyanyi, komedian, hingga pemain film serta sinetron, beserta Partai Politik yang mengusung mereka:

Terbanyak ditempati Partai Nasdem dengan 25 bakal Caleg, antara lain: Syahrul Gunawan, Nurul Qomar, Diana Sastro, Krisna Mukti, Lucky Hakim, Olla Ramlan, Farhan, Conny Dio, Della Puspita, Mandra, Tessa Kaunang, Krisna Mukti , Okky Asokawati, Manohara, Adly Fayruz, Lucky Perdana, Krisna Mukti, Cut Meyriska, Jonathan Frizzi, Bertrand Antolin, Annisa Bahar, Nafa Urbach, Vicky Shu, Kristina Iswandari, dan Adly Fairuz.

Di urutan kedua ditempati PDIP dengan 11 bakal Caleg, yang terdiri dari: Krisdayanti, Ian Kasela, Jeffry Waworuntu, Harvey Malaiholo, Katon Bagaskara, Lita Zein, Kirana Larasanti, Chicha Koeswoyo, Sari Yok Koeswoyo, Iis Sugianto, dan Angel Karamoy.

Di urutan ketiga bertengger PKB dengan 7 bakal Caleg, yaitu: Tommy Kurniawan, Herman gitaris Seventeen, Ivan vokalis Seventeen, Saleh Said Bajuri, Sundari Sukoco, Arzeti Bilbina, dan Zora Vidyanata

Kemudian disusul oleh partai pendatang baru Perindo dengan 4 bakal Caleg: Reza Artamevia, Charly Van Houten, Angel Lelga dan Andi Arsyil Rahman, dan Partai Berkarya juga diwakili 4 bakal Caleg, yaitu: Raslina Rasidin, Donny Kusuma, Annisa Trihapsari, dan Sultan Djorghi.

Sementara Partai Demokrat menempatkan 2 bakal Caleg yaitu: Dina Lorenza dan Jane Shalimar, sedangkan Partai Gerindra diwakili Ahmad Dhani dan Partai Solidaritas Indonesia diwakili oleh Giring Nidji.

Entah apapun alasan yang dikemukakan oleh sekretaris atau juru bicara Partai Politik yang mengusung mereka, apakah mereka memiliki kompetensi atau tidak, melalui perekrutan yang selektif atau tidak dan memiliki misi khusus lewat figur tersebut serta sudah melalui program pembekalan/pengkaderan terlebih dahulu atau tidak, yang jelas tujuan Partai Politik merekrut mereka tidak lain tidak bukan adalah untuk meraih suara pemilih dan jumlah kursi sebanyak-banyaknya di DPR dengan memanfaatkan ketenaran para artis tersebut.

Seperti pernah dikemukakan oleh "Abang Poltak Raja Minyak dari Medan" Ruhut Sitompul bahwa salah satu modal paling penting untuk menjadi DPR adalah keterkenalan. Semakin tenar seseorang maka semakin besar peluang seseorang tersebut untuk terpilih dan biaya yang dibutuhkan pun semakin sedikit.

Sebutlah seperti Tantowi Yahya, Desy Ratnasari, Anang Hermansyah, Primus Yustisio, Junico BP Siahaan, Rachel Maryam, Rieke Diah Pitaloka, Dede Yusuf, Jamal Mirdad, Krisna Mukti, Eko Patrio, Vena Melinda, Okky Asokawati, Lucky Hakim, Nurul Arifin, Marissa Haque, dll, yang telah terlebih dahulu berubah profesi dari artis menjadi anggota legislatif.

Jika deretan nama 54 artis di atas berhasil menjadi anggota legislatif menyusul yang sudah ada (petahana) maka dapat dipastikan gedung DPR-RI akan ramai-ramai dihuni para artis. Dan gedung DPR pun akan berubah menjadi tempat entertainment (pertunjukan) dengan berbagai macam lakon dan suara-suara nyaring yang "mengenegkan" telinga.

Artis benaran akan berkaloborasi dengan artis jadi-jadian memerankan cerita trik dan intrik, konspirasi, horor, skandal hingga amnesia. Sementara komedian "kw" tidak akan kalah lucu dengan komedian "ori" yang sudah mulai kehilangan bahan untuk melucu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun