Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Kita di Antara Para Anjing

15 Mei 2018   17:55 Diperbarui: 15 Mei 2018   19:11 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: fineartamerica.com

Ketika aku diam, kamupun diam

Lalu aku menangis dan kamupun tetap diam

Kemudian kamu tertawa lalu aku diam

Kamupun diam lalu aku tertawa

Kemudian kita sama-sama menangis

Dan tiba-tiba anjing menggong-gong,

kitapun berlari tunggang-langgang

Lalu anjing itu tertawa dan kitapun tertawa

Anjing itupun menangis lalu pergi mengaku kalah

Karena kita tertawa bersama dan tidak diam

Sejak itu kitapun diam, tertawa dan menangis bersama

Dan anjing-anjing itupun tak pernah kembali

Pancur-Lingga Utara, 12/07/2017

(RS)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun