Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Muldoko Itu Cool tetapi Tegas Mematikan Musuh NKRI

8 Mei 2018   08:01 Diperbarui: 8 Mei 2018   08:05 1509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah pensiun dari TNI tanggal 8 Juli 2015 lalu, nama Muldoko sempat menghilang dari media sebelum kemudian diangkat menjadi Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak tanggal 17 Januari 2018 hingga sekarang.

Saat ini nama Muldoko kembali ramai diperbincangkan khususnya di WA da Kompasiana. Jawaban-jawabannya yang menyejukkan sekitar masalah Istana dan Tenaga Kerja Asing sangat memberikan pencerahan bagi mereka yang benar-benar ingin mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya.

Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko, S.IP. lahir di Desa Pesing, Kecamatan Purwosari Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957, merupakan anak ke-12 dari 12 bersaudara. Ia menikah dengan Koesni Harningsih dan memiliki 2 anak, yaitu: Randy Bimantara dan Joanina Rachmaa.

Muldoko mengawali karirnya di TNI setelah lulus dari Akabri pada tahun 1981 dengan predikat lulusan Terbaik dan berhak mendapatkan penghargaan bergengsi Adhi Makayasa & Tri Sakti Wiratama.

Berikut perjalanan karier Moeldoko dikutip dari KOMPAS.com, Rabu 17/1/2018 | 10:06 WIB), dengan judul: "Perjalanan Moeldoko, dari Panglima TNI hingga Ditunjuk Presiden Jadi KSP"

PENDIDIKAN:

Umum:
-     Akabri ( 1981 )  

Khusus :
-     Susarcab
-     Suslapa Inf
-     Seskoad
-     Sesko TNI
-     Susdanrem
-     Susstrat Perang Semesta
-     Lemhanas RI
 
PERJALANAN KARIER :

TNI      
Jabatan:
-     Danton 1A Yonif Linud 700/BS
-     Danki-A Yonif Linud 700/BS
-     Kasi-2/Ops Yonif Linud 700/BS
-     Pasi Ops Dim 14-08/BS
-     Kasi 2/Brigif-1 PIK/JS Dam Jaya
-     Wadanyonif 202/TM Brigif -1 PIK/JS Dam Jaya
-     Danyonif 202/JY Brigif -1 PIK/JS Dam Jaya
-     Dandim 0501/JP BS Dam Jaya
-     Sespri Wakasad
-     Pabandya-3/Ops/ PB- V/Sopsad
-     Danbrigif-1 PIK/JS Dam Jaya
-     Asops Kasdam VI/TPR
-     Dirbindiklat Pussenif
-     Danrindam VI/TPR
-     Danrem 141/TP Dam VII/WRB
-     Pati Ahli KSAD Bidang Ekonomi
-     Dirdok Kodiklat TNI AD Kasdam Jaya
-     Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad
-     Panglima Kodam XII/Tanjungpura
-     Panglima Kodam III/Siliwangi
-     Wakil Gubernur Lemhannas
-     Wakil KSAD
-     KSAD
-     Panglima TNI
 
PENGHARGAAN:
-     Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, XXIV tahun
-     Satya Lencana Santi Dharma
-     Satya Lencana Seroja
-     Tanda Jasa dari PBB
-     Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
-     Ops Timtim
-     Konga Garuda XI-A

Melihat dari catatan pendidikan, perjalanan karir dan penghargaan yang diraihnya, kemampuan, pengabdian dan nasionalisme Muldoko tak perlu lagi diragukan kepada negeri kita tercinta ini. Sangat tepat jika Presiden Jokowi mengajaknya bergabung ke pemerintahan dengan mengangkatnya sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia.

Penampilan dan gaya berbicaranya yang cool dan meyakinkan dapat meneduhkan pikiran yang pesimis dan menentramkan hati yang risau. Tetapi ketegasannya dapat mematikan setiap serangan musuh yang ingin mengusik kedaulatan NKRI.

Semoga pada periode berikutnya, dengan segala kemampuan dan pengalamannya Muldoko yang cool tetapi tegas mematikan musuh NKRI, dapat memimpin negeri ini sebagai RI-2 atau RI-1.

(RS/dari berbagai sumber)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun