Murid dan murid dari muridnyalah yang menuliskan pemikirannya yang dahsyat itu sehingga tetap abadi hingga saat ini, terutama Plato. Demikianlah mahapikir dari seorang mahapemikir itu tak pernah hilang dan namanya pun tetap dikenang.
Socrates sering berpura-pura dungu atau menunjukkan dirinya lebih tolol daripada yang sebenarnya yang biasa disebut "ironi Socrates".Â
Hal ini memungkinkannya untuk terus mengungkap kelemahan pemikiran orang-orang yang merasa paling tahu tentang filsafat seperti Rocky Gerung.
Jika kamu bertemu Socrates, kemungkinan besar kamu akan dipermalukan olehnya di depan publik andai saja kamu menganggapnya sebagai orang dungu. Sungguh ironi bukan?
Socrates mendapatkan satu pengertian bahwa dirinya adalah yang paling bijak karena dirinya tahu bahwa dia tidak bijaksana sedangkan mereka yang merasa bijak pada dasarnya adalah tidak bijak karena mereka tidak tahu kalau mereka tidak bijaksana.
Siapakah yang lebih bijak, Socrates atau Rocky Gerung? Dan apakah Anda lebih bijak dari kedua filsuf tersebut?
(RS)
#Diambil dari berbagai sumber