Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Takengon, Mutiara di Ujung Sumatera yang Belum Terjamah

21 April 2017   22:38 Diperbarui: 22 April 2017   13:00 3340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Laut Tawar menyajikan keindahan yang luar biasa. Alam yang masih 'mentah' menjanjikan petualangan yang berbeda. Sumber: Rinsan Tobing

Bisa juga menikmati olahan kopi Arabika dan Robusta Gayo di tepi danau. Dengan udara yang sejuk, air yang dingin, dan secangkir kopi tentunya bisa menjadi sebuah suasana yang layak di jual. Sensasi minum kopi Gayo yang nikmat di tepi danau tentunya akan menarik banyak wisatawan.

Dengan banyaknya kebun kopi, wisata kebun kopi bisa juga menjadi pilihan. Dengan ketinggian seperti itu, bisa disamakan dengan Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah atau Lembang di Bandung, tentunya banyak argowisata yang bisa ditawarkan dan dikembangkan.

Wisata berkebun, memetik strawberry, menikmati alam di gubuk-gubuk seperti di Iboih, Sabang bisa disajikan asalkan dengan pengelolaan yang baik. Tidak perlu sesuatu yang mewah dan luar biasa seperti di Hallstatt dan Montreux, Takengon pasti menarik hati para pelancong.

Kendalanya masih soal akses. Untuk sampai ke Takengon diperlukan perjalanan 2,5 jam dari Bireuen. Sementara dari Banda Aceh sendiri bisa 7-8 jam berkendara. Jika mau terbang, ada penerbangan langsung dari Medan dengan menggunakan Wings Air. Waktu terbang satu jam.  

Sebenarnya Takengon, Danau Laut Tawarnya, bukit-bukitnya, bentang alamnya berorkestrasi menciptakan keindahan yang luar biasa. Hanya bisa dinikmati ketika didatangi, tidak lewat gambar.  Takengon, kota yang sudah berusia 440 tahun ini, sudah sewajarnya menjadi salah satu keindahan dari seribu tempat yang wajib dikunjungi sebelum mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun