Mohon tunggu...
Taufik Rohmatul Insan
Taufik Rohmatul Insan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca (walau jarang) Novel, Cerpen, Puisi dan Esai Politik, Hukum, sejarah dan Kebudayaan

Setiap Detik Adalah Kisah Kehidupan. Setiap Manusia Adalah Aktornya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Menakutkan

29 September 2021   08:00 Diperbarui: 29 September 2021   08:18 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tau jalanan gelap itu

Dimana dulu kau membuang bunga

Dan kau tukar dengan bangkai tikus

Yang hingga kini baunya melekat

pada gaun mu

Kau berbicara paham tentang indah

Sesuatu yang memanjakan dahaga rasa

Kemolekan serta gelimangan puja-puja

Bagiku kau sedang tersesat di antah-berantah

Sayang sekali saja

Cobalah tatap rembulan di atas kepalamu

Kau terlalu lama ditundukan

satu titik cahaya dunia

Cobalah, indah bukan? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun