Mohon tunggu...
Taufik Rohmatul Insan
Taufik Rohmatul Insan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca (walau jarang) Novel, Cerpen, Puisi dan Esai Politik, Hukum, sejarah dan Kebudayaan

Setiap Detik Adalah Kisah Kehidupan. Setiap Manusia Adalah Aktornya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dewi Hujan

20 Juni 2021   14:22 Diperbarui: 20 Juni 2021   14:23 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak kejadian lima tahun silam, setelah penduduk kampung, menemukan sesosok perempuan dengan pakaian compang-camping, tergeletak di digorong-gorong rumah ibadah. Mella Monicca si dewi hujan dikenal dengan puteri sesosok jenglot yang kawin silang dengan naga kayangan, sebab fisiknya yang begitu berantakan dan kerap kabur-kaburan dari rumahnya dan tidur di rumah ibadah. Tetapi ia kerap bersenandung riang di bawah guyuran hujan. Walau akalnya hilang di rampok sekelompok kucing garong yang tak lama setah kejadian itu mereka mendekam dibalik jeruji besi sebelum mati dibunuh oleh sekelompok geng didalam lapas. 

Di usianya yang ke dua puluh satu tahun, Mella Monicca, dengan posisi bersandar pada pintu masuk rumah ibadah, menghembuskan nafas terakhirnya dengan senyuman, diiringi melodi yang dilantunkan gemuruh hujan beserta tarian daun-daun yang terbawa angin penghujan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun