Mohon tunggu...
Taufik Rohmatul Insan
Taufik Rohmatul Insan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca (walau jarang) Novel, Cerpen, Puisi dan Esai Politik, Hukum, sejarah dan Kebudayaan

Setiap Detik Adalah Kisah Kehidupan. Setiap Manusia Adalah Aktornya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kartini

21 April 2021   05:17 Diperbarui: 21 April 2021   05:38 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kegelapan  penjajahan

Sumuhun dawuh menjadi obat ampuh pertahanan

kau lantang berkata tidak!

Pada guyuran keringat pria

Tunduk patuh adalah keagungan hawa

Sekali lagi, kau lantang mendobrak

Pada guratan tinta 

Ditengah kecamuk penjajahan

Surat berhargamu bersabda cinta

Bijak bertutur tentang perlawanan

Kartini, kini namamu mengakar

Jauh menjajah ketidak tepatan pikiran

Hilangkan hijab gelap kebebasan

Menarik paksa terang kebijaksanaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun