Mohon tunggu...
Rinrin Siti Maemunah
Rinrin Siti Maemunah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar, Refleksi dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tidak Ada Alasan untuk Tidak Menulis

30 Januari 2023   06:28 Diperbarui: 30 Januari 2023   07:11 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asalamualaikum, apa kabar semuanya?

Jumpa kembali pada resume materi KBMN yang ke-9. Pada sesi ini sedang di perjalanan dari kabupaten  Bandung Barat menuju kabupaten Cianjur. Kota kecil dengan sejuta kenangan. Kota kelahiran yang sedang masa pemulihan setelah bencana gempa dua bulan yang lalu.

Untuk menyimak materi akhirnya mencari tempat yang kondusif sambil meluruskan kaki. Perjalanan naik motor yang bukan metik, lumayan harus menggerakan kaki untuk oper gigi.

Alhamdulillah, ketika buka wa grup, sesi materi baru mau dimulai. Dipimpin oleh ibu moderator yaitu ibu Lely Suryani, S.Pd. SD. Setelah pembukaan, ibu moderator menampikan profil narasumber. Alhamdulillah narsumber pada malam ini yaitu bapak Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I

Narasumber yang sangat super-super keren yang telah melahirkan 47 judul buku. Duh pengeeeeen banget. Dan tibalah waktunya Bapak narasumber hadir ditengah-tengah peserta yang sangat antusias mengikuti materi, termasuk saya. Iya dong...

Bapak narsumber diawal perjumpaannya, menyampikan tulisan sederhana karya dari beliau yaitu yang berjudul "Suatu Sore di Bulan Ramadhan" Tulisan tersebut bercerita tentang gambaran alun-alun kota Trenggalek. Tidak banyak yang ditulis hanya beberapa kalimat yang dirangkai dalam paragraph semata. Selanjutnya beliau menyampaikan kembali sebuah tulisan yang berjudul " Dari WA ke Dunia Nyata". Dalam tulisan ini menggambarkan bahwa mulailah menulis dari hal yang mudah, mulai dari hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Dan hal ini yang sedang saya praktikkan, saya mencoba menulis dari kegiatan sehari-hari yang ada di sekolah. Misalnya setiap kegitan di sekolah saya seolah-olah jadi wartawati yang melakukan wawancara kepada panita kegiatan. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak menulis. Horeee akhirnya bisa menulis berdasarkan hal yang mudah dan yang dialami dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun kunci mudah menulis dari Prof. Ngainun terdiri dari:

  • Mulailah menulis dari hal-hal yang mudah, sehingga kita tidak kehabisana ide
  • Hindari menulis sambal membaca kemudian edit. Nah ini nih yang harus dicoba. Karena selama ini yang saya lakukan kerjaan Borongan saking ingin cepat beres, akhirnya menulis,membaca dan mengedit. Padahal menuruf Prof. Ngainun ketika selesai menulis, simpanlah dan jangan dibaca lagi. Ketika psikolgis kita sudah siap makan boleh dibaca kembali. Contohnya  Jika menulis malam, maka pagi harinya dibaca kembail.  Nah ini kan saya menulisnya malam, berarti besok pagi akan dibaca kembali. Hore selesai menulis sudah istirahat.
  • Menulis kisah perjalanan, Dengan menceritakan perjalanan maka akan memudahkan kita untuk menceritakan aktifitas selama menempuh perjalanan.
  • Menulis secara NGEMIL, heheh saya gak suka ngemil gimana dong? Eit ternyata ngemil di sini bukan ngemil makanan tetapi kita menulis seperti ngemil makanan alias dicicil. Nah ini yang sedang saya praktikkan, yaitu ngemil tulisan buat antologi.

Nah jika kita berhasil mengaplikasikan 4 kunci ini, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak menulis. Asiik bisa menulis kapan saja dan dimana saja.

Selanjutnya sesi tanya jawab, seperti biasa pertanyaan yang selalu banyak di setiap sesi materi, memang luar biasa para peserta KBMN gelombang 28 ini. Kereeeen banget

Setelah sesi menjawab pertanyaan ibu moderator menutup sesi materi dengan suasa hangat. Terima kasih ibu moderator dan bapak narasumber. Sehat dan sukses selalu

Siap-siap melanjutkan perjalanan deh.

Rinrin Siti Maemunah_SMKN 1 Cihampelas_Kab. Bandung Barat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun