Mohon tunggu...
Rino Oke
Rino Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang karyawan biasa

Hanya sekedar menuliskan dan menyampaikan pandangan-pandanganku, serta mengeluarkan apa yang terpikirkan di keluangan waktu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bhinneka Tunggal Ika

10 Mei 2019   23:08 Diperbarui: 10 Mei 2019   23:38 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya Kedamaian Dalam Perbedaan (image : www.infokekinian.com)

Beda suku, beda agama, maupun beda asal daerah adalah alami. Namun jangan menyebabkan tirani. Merasa paling agung sendiri, yang nampak "berbeda" termasuk kelompok yang mesti dibasmi.

Semuanya adalah untuk keindahan. Tuhan sengaja menciptakan, untuk menujukkan bahwa Sang Pencipta berkemampuan tidak sembarangan.
Tetapi, sangat pandai bukan buatan.

Lihatlah tanaman, sayur-sayuran atau buah-buahan. Kita menghendakinya bermacam-macam. Kita jadikan hidangan dengan cara mengkombinasikan.

Lihatlah pula hewan, yang liar ataupun peliharaan. Lihat pula hewan yang hidup di udara, darat atau lautan.
Keanekaragamannya senantiasa menimbulkan kekaguman.

Maka, mengapa kita tak suka pada perbedaan di kalangan manusia?
Setiap perbedaan dianggap nista, yang bukan "golongan kita" diperlakukan semaunya. Bahkan tidak jarang dibunuh dan diperkosa hak-haknya

Ingatlah kawan, kita tak beda dengan tanaman dan hewan. Semuanya adalah ciptaan Tuhan.
Dan Tuhan pun, seperti kita, menyenangi keindahan

Rasa senang kita sendiri terhadap keindahan, berasal dari Tuhan. Anugerah yang tak terperikan. Rasa itu bukan kita sendiri yang menciptakan. Kita hanya berperan memeliharanya atau menghancurkan.

Nabi telah lama mengemukakan; "milikilah sifat-sifat Tuhan".
Jadi peliharalah keanekaragaman, jangan dihancurkan. Menghancurkan keanekaragaman, sama dengan menentang Tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun