Mohon tunggu...
Rinnesia Ann
Rinnesia Ann Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger, Novelist, also Student

Blogger from another universe Student @SMAN 29 Jakarta Author of Hujan Kala Terik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

An Unspoken Disaster: The Interview

7 Februari 2020   10:43 Diperbarui: 7 Februari 2020   11:09 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sama sih Nar, yaudah ayo ke atas," dan kami pun langsung menuju ke ruang yang tadi.

Kami duduk kembali. Satu yang ku ingin saat ini; kembali ke Kantor. Wajahku dan Fathia rupanya tak terlupa oleh verifikator tadi. Dia pakai kartu nama, ah, ya, Arnold. Aku tidak peduli dengan kata selanjutnya, kata pertama saja sudah pasti mudah aku lupa, bagaimana kata selanjutnya. Tapi yang aku perhatikan adalah susunan acara.

"Ini rundown yang kemaren kita bikin, coba pertimbangkan, deh kira-kira apa yang harus diganti."

Ternyata memang Tuan Verifikator adalah kapten tim kami. Ku kira dia Mahasiswa yang nyasar ke kegiatan anak SMA. Tapi sepertinya dia pun sudah kelas 12. Ku lihat banyak yang masih tidur-tiduran seperti tak ada jobdesk yang harus dikerjakan, tapi beda dengan tim ini. Sepertinya hanya sedikit penyesuaian.

"Venue mau dimana ini?" Mulutku seakan tak habis untuk menanyakan sesuatu.

"Plan A kita di Kemdikbud gedung A," yah, Kak Arnold lagi yang menjawab.

"Oke, kalo dari segi rundown udah cukup sih, lumayan." 

Ansos : Akronim dari anti-sosial
Time Keeper : Penjaga Waktu
Cue Card : Kertas Contekan MC

Also available on Wattpad 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun