Mohon tunggu...
Rin Muna
Rin Muna Mohon Tunggu... Penulis - Follow ig @rin.muna

Walrina Munangsir Penulis Juara Favorite Duta Baca Kaltim 2018 Pemuda Pelopor Kaltim 2019 Founder Taman Bacaan Bunga Kertas

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jodoh Kedua

17 Februari 2019   05:26 Diperbarui: 21 Februari 2019   07:55 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: pixabay.com

"Sampai ... kamu berhenti memanggilku 'mbak'!" sahutku tanpa menatap wajahnga.

"Serius? Apa itu artinya Mbak Naira .... eh!? Maksudku ... kamu ... mau menerima aku?" Hexam tersenyum, mendekatkan wajahnya ke arahku sembari menaikkan kedua alisnya. Sepertinya dia masih ragu dengan ucapanku.

Aku mengangguk perlahan. "Asal kamu mau berhenti memanggilku 'mbak'!" Aku mengedikkan bahuku.

"Gampang Mbak. Eh!? Maksudku... gampang! Aku bakal lakuin apa aja buat kamu."

"Serius?" sahutku menggoda.

"Iya. Tapi, jangan yang aneh-aneh juga. Yang wajar-wajar aja lah."

"Yang aneh-aneh itu yang seperti apa?" tanyaku sok polos.

"Yah ... seperti minta mobil mewah gitu."

"Jadi? Kalau aku minta mobil mewah, kamu nggak akan berusaha berjuang buat aku?"

"Ish! Nggak gitu maksudnya. Seandainya kamu beneran minta. Aku pasti berusaha keras mendapatkannya. Kalau nggak dapat ya terpaksa aku kasih brosurnya doang," celetuk Hexam.

"Kok brosurnya sih!?" Aku mencubit lengannya yang kekar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun