Mohon tunggu...
Mukhlas Prima Wardani
Mukhlas Prima Wardani Mohon Tunggu... Seniman - Manusia Biasa

Manusia biasa yang terus belajar Yang percaya keseimbangan Tuhan, Manusia dan Alam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesalahan dalam Dunia Manajemen SDM Bagian 1

6 Februari 2021   21:17 Diperbarui: 6 Februari 2021   21:26 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kesalahan Dalam Dunia manajemen SDM

Halo
Jumpa lagi dengan saya Mukhlas Prima Wardani

Artikel sebelumnya saya banyak membahas tentang puisi saya, lagu saya, trading forex saya, dan dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang dunia manajemen SDM

Saya tidak akan berbicara manajemen SDM secara rumit dan jlimet
Cukup membahas beberapa hal yang kita aplikasikan sehari-hari saja

Sebenarnya dunia manajemen SDM itu dunia sederhana, dalam kehidupan kita sehari-hari kita teramat sering bersingungan dengan dunia manajemen SDM. Namun seringkali kebanyakan dari kita tidak menyadarinya sehingga kita melakukan kesalahan-kesalahan konyol yang sebenernya tidak seharusnya kita lakukan.

Dunia manajemen SDM adalah dunia di mana kita mengatur beberapa sumber daya manusia yang ada untuk mencapai tujuan kita bersama. Nah, stop sampai di sini. Kita kunci bahasannya

Kesalahan paling umum dalam dunia manajemen SDM adalah kita lupa bahwa kita ini memiliki tujuan bersama yang harus kita capai. Akan menjadi kesalahan amat-sangat fatal jikalai kita tidak menyadari tujuan kita bersama. Dan lebih fatal lagi jika masing-masing dari kita berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya tujuan yang jelas. Itu jelas sesat dan menyesatkan

Kita ambil contoh sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari biar mudah
Misal : dalam lingkungan keluarga kita ada 1 bapak, 1 ibuk, 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.
Maka keempat anggota ini harus sama-sama memahami apa tujuan kita bersama dalam membangun keluarga. Jangan sampai satu sama lainnya tidak memahami tujuan bersama. Tentu akan rancuh dan bingungi kalua kata orang Jawa.

Misal, si bapak tujuannya ternyata adalah bersenang-senang dalam kehidupan duniawi. Sedangkan si ibu ternyata orang solehah yang begitu mendambakan kehidupan dunia-akhirat.

Akhirnya yang terjadi adalah si bapak malas beribadah, malas bekerja, malas bersosialisasi, malas mendidik anak dan sebagainya karena dia hanya mementingkan dirinya sendiri saja.
Berbeda dengan si ibuk yang rajin ibadah, rajin bekerja untuk keluarganya, dan seterusnya.

Itu adalah contoh nyata 2 sumber daya manusia yang tujuannya tidak sama dalam menjalani hidup. Jikalau tujuannya sudah tidak sama, maka tidak mungkin mereka bisa menjalankan apa yang disebut manajemen SDM. Karena yang satu akan berjalan kearah selatan, dan satunya lagi akan berjalan kearah utara. Tentu bukan sebuah managerial yang bagus

Kita bisa kembangkan contohnya baik itu dalam dunia ekonomi, dunia militer dan dunia sosial. Tergantung di mana pemecahan masalah yang kita  butuhkan

Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya

Terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun