Di tempat umum, komputer desktop untuk mengirim dan menunggu balasan email bisa ditemui di warnet. Â Ingin secara pribadi, dirumah juga bisa. Asalkan ada jaringan internet.
Setiap pengguna bisa memilih lokasi yang diinginkan
Teknologi internet merupakan imajinasi yang terus berkembang dengan cepat. Selanjutnya pengguna ingin mempermudah penggunaan internet, Â dengan bisa dibawa ke tempat yang diinginkan. Asalkan tempat itu ada jaringan internet.Â
Misalnya pengguna akan meninjau lokasi proyek.  Lalu harus membawa data-data proyek dan  berkomunikasi dengan rekan sesama mengerjakan proyek di tempat yang berbeda.
Laptop bisa dibawa ke lokasi proyek dan menyimpan data-data proyek.
Setiap pengguna bisa berada di mana saja
Komunikasi sebetulnya tidak hanya tertulis, bisa juga dengan bicara. Dulu untuk menghubungi lawan bicara yang tampatnya berjauhan, kita harus mendatangi tempat yang ada telpon. Dan tentunya ada jaringan telpon.
Makin lama tidak perlu mendatangi tempatnya, telponnya bisa kita bawa kemana saja. Diperkenalkanlah sebuah peralatan yang dinamakan telpon genggam atau hand phone, yang lama-lama dikenal dengan sebutan hape.
Adanya keinginan menulis pesan pada hape, berkembanglah teknologi yang menggabungkan komunikasi melalui suara dan tertulis. Awalnya hanya dengan  short massage service (sms) yang memerlukan pulsa.Â
Dengan adanya internet, berbagai inovasi teknologi komunikasi berkembang makin pesat dan menyenangkan. Hape serasa menjadi alat komunikasi paling canggih, yang dinamakan smartphone.
Smartphone memiliki berbagai media untuk  melakukan komunikasi.  Ada yang untuk menulis dan berbalasan dengan cepat.  Aku menggunakan whatsapp (WA). Dengan WA aku bisa menulis pesan dengan melakukan chatting.  Aku juga bisa berkomunikasi dengan suara, telpon melalui WA.