Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Indahnya Rempah-rempah dan Samudra, Bentangan Harum di Tanah Air

24 September 2021   00:11 Diperbarui: 26 September 2021   19:09 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikon Festival Bangsa Samudra. Sumber gambar: wangsasamudra.id

Tetapi kenyataannya bukan hanya sumber daya  rempah-rempah,  samudra di Indonesia juga kurang perhatian.

Dengan masuknya karya aku sebagai 10 besar kategori prosa, aku mendapat undangan mengikuti  Simposium Jalur Rempah dan Sejarah Kemaritiman Dunia. 


Simposium tersebut diselenggarakan secara zoom, sebagai bagian dari Festival Bangsa Samudra. Hadir dalam zoom tersebut Yayasan Wangsasamudra, BPCB Jambi, Bapak Andreas dari Kemenko Maritim dan Investasi, para juri Sayembara menlis Sedunia, Yayasan Negeri Rempah, Komunutas pulaupulau.id, Perhimpunan Masyarakat Etnobiologi dan para undangan yang karyanya masuk nominasi.

Dalam simposium tersebut sekalian diumumkan semua 10 besar karya, dari masing-masing kategori. Dan dijanjikan akan dibukukan oleh BPJB Jambi. 

Sebelum pengumuman ada beberapa pembicara, yang hampir secara merata sangat sedih dengan keadaan lingkungan rempah dan samudra di Indonesia.

Bahkan Bapak Andreas dari Biro Perencanaan dan Informasi Kemenko Maritim dan Investasi, juga hanya menceritakan sejarah maritim Indonesia. 

Dan yang membuat aku merasa nelangsa, Indonesia menyebut diri tanah air. Tetapi seakan lupa memiliki Hari Maritim Nasional yang jatuh pada tanggal 23 September. 

Bapak Andreas dari Kemenko Maritim dan Investasi, mengatakan dan menunjukkan SK Hari Maritim Nasional yang dibuat pada tahun 1964,  sempat hilang dan ditemukan kembali pada tahun 2016.

  • Hari Maritim Nasional, ditetapkan dengan pidato kenegaraan Presiden RI I Ir Soekarno, pada tahun 1964.

  • Lalu pernah diperingati dengan pidato kenegaraan Presiden RI II Soeharto, pada tahun 1968.

  • Dan baru diperingati lagi dengan pidato kenegaraan Presiden RI VII Jokowi, pada tahun 2021.

Kata bapak Andreas juga, negara yang memiliki pendidikan Teknik Kelautan Tropis terbaik adalah Jerman. Sedangkan negara Jerman tak memiliki laut. Lautan di Indonesia yang digunakan sebagai laboratorium. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun