Sayembara Menulis Sedunia terdiri dari 3 kategori, yaitu prosa, ilmiah dan sastra. Sayembara tersebut diselenggarakan pada tanggal 1 April - 17 Juli 2021. Yang pengumumannya aku baca di website wangsasamudra.idÂ
Juri-juri pada Sayambara Menulis Sedunia adalahÂ
Gusti Asnan (Sejarahwan)
Joko Pinurbo (Penyair)
Ninie Susanti Tedjosusono (Dosen Fakultas Ilmu Budaya UI)
Ganjar Harimansyah WiJaya (Penulis)
Aku membuat karya tulis dengan judul "Bangkitkan Kejayaan Rempah-rempah Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19". Alhamdulillah, dewan juri yang aku hormati memberikan tempat sebagai karya ke 10 terbaik dalam kategori prosa.
Dalam tulisanku, aku mengisahkan tentang rempah-rempah banyak manfaatnya bagi berbagai bangsa di dunia. Rempah-rempah yang tumbuh subur di Indonesia, membuat banyak bangsa-bangsa lain yang ingin mengambil rempah-rempah di Indonesia.Â
Mereka datang berselimutkan berbagai semboyan, Â diantaranya Gold-Glory-Gospel. Â
Harumnya rempah-rempah di Indonesia menyebabkan banyak bangsa-bangsa di dunia, menggunakan samudra di Indonesia sebagai media transprotasi mencari daerah-daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia.Â
Dalam karya yang aku tuliskan, lebih menitik beratkan pada kurangnya perhatian pada rempah-rempah. Â Maksudnya pada lingkungan tanah, mengakibatkan tanaman rempah-rempah sekarang kurang mendapat perhatian.Â
Walaupun Indonesia hingga sekarang masih merupakan penghasih cengkih dan kayu manis nomor satu, dan pala nomor dua di dunia
Dalam karya tulis, aku mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam rempah-rempah pada lahan sekecil apa pun yang dimiliki.Â
Sehingga tanaman rempah bisa merapat hampir di seluruh Indonesia. Juga secara teratur menikmati sajian yang kaya rempah-rempah yang menaikkan imun pada masa pandemi covid-19.
Apakah yang Dimaksudkan dengan Lingkungan Air?