Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Melihat Permainan "Juggling" sebagai Peristiwa Menarik dalam Gerak Lurus Berubah Beraturan Menurut Ilmu Fisika

2 Agustus 2021   21:52 Diperbarui: 4 Agustus 2021   20:02 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Permainan Juggling | Sumber: Freepik.com

Melempar bola dengan gerak vertikal ke atas (GVA), dalam ilmu fisika termasuk dalam materi gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Wah, terpaksa buka buku catatan fisika, sepertinya pada kelas 10. 

Walaupun pada zaman itu teman-teman SD yang sekarang semua sudah jadi Nini, bermain juggling tanpa menggunakan rumus tisika. Tetapi kenyataannya bermain juggling, merupakan  peristiwa nyata GLBB. 

GVA merupakan GLBB, karena dalam GVA ada perlambatan yang disebabkan oleh gravitasi bumi.  

Gravitasi bumi dalam ilmu fisika dilambangkan dengan g, dan besaran g=9,8 m/s².  

Gravitasi bumi arahnya selalu ke bawah, berlawanan arah bola yang dilemparkan secara GVA. 

Dan menyebabkan suatu saat bola akan berhenti dan siap mengalami gerak jatuh bebas (GJB) ke bawah untuk ditangkap. 

Tepat pada saat bola berhenti dan siap mengalami GJB, bola berikutnya segera siap dilemparkan untuk melakukan GVA.

Permainan juggling menggunakan 2 bola atau lebih, melempar dan menangkap secara bergantian. 

Permainan juggling 2 bola, dilakukan dengan 1 tangan. Biasanya dengan tangan aktif yaitu tangan kanan. Sedangkan permaian juggling 3 bola, dilakukan dengan 2 tangan bergantian tangan kanan dan tangan kiri.

Lalu apa manfaat rumus-rumus GLBB untuk permainan juggling?

Rumus GLBB | Sumber gambar: Kompas.com
Rumus GLBB | Sumber gambar: Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun