Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menghadapi Usia 25 dengan Tangis dan (25+10) dengan Tangguh, Bisakah?

19 Mei 2021   17:04 Diperbarui: 10 Maret 2022   08:55 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan PD. Sumbur gambar: Pixabay.

Ibu Irna memang  kelewat rajin, tetapi untungnya tidak repot sendiri juga.

"Pak Parman tolong ruang himatika dibersihkan ya," perintahnya kepada seorang pembersih kampus yang ada di dekatnya. 

Tenaga pembersih kampus adalah tenaga outsourcing.  Mereka faham benar ibu wakil rektor bidang prasarana yang cantik inilah penentu perpanjangan kontrak kerja mereka.

Seluruh ruang harus bersih, sampai kinclong.

Yara dan Yardan menikmati desir angin dibawah rindangnya pohon rambutan yang ada di halaman rumah Yara. 

Ibunya menyuruh Yara menghidangkan sukun yang baru digoreng kepada Yardan. Sukun yang dipetik beberapa hari lalu dari halaman tempat mereka bercengkerama.

"Mau minum apa Yar? Tanya Yara kepada Yardan.

"Air putih saja Yang," jawab Yardan. 

Yardan sengaja memanggil Yara dengan Yang,  merupakan panggilan sayang terhadap seorang kekasih. Dan supaya tidak terjadi dobel Yar. 

Tahun berganti tahun, tiba saatnya Yara menyelesaikan S1 nya. Sedangkan Yardan masih berkutat dengan berbagai mata kuliah S1 dan kucing-kucingan dengan ibu Irna, wakil rektor yang cantik.

Suatu senja yang kelabu, saat ayah dan ibu ikut nimbrung mengobrol bersama Yara dan Yardan.  Dan menggunakan kesempatan untuk berbicara langsung kepada Yardan, bahwa sudah waktunya untuk lebih serius dalam hubungannya dengan Yara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun