Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dendang Lagu Ramadan Favorit dengan Makna yang Sangat Luas

22 April 2021   15:22 Diperbarui: 22 April 2021   15:28 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain oleh Rini DST, menggunakan Canva. Sumber gambar: palembang.tribunnews.com

Lagu Ramadan favorit, aku sih Bimbo. Kenapa? Karena sudah lama ada, dan merupakan yang mengawali lagu religi Islam di Indonesia. Itulah yang membuat mudah dicerna dalam nada dan lirik. Juga penuh dengan diksi indah, membuat tak pernah bosan unruk mendengarkan tahun demi tahun.

Dari lirik-lirik yang terdengar, mengandung makna bagaimana sebaiknya menjalani ibadah Ramadan. Sungguh Ramadan merupakan bulan penuh berkah yang selalu dinanti-nantikan oleh umat muslim dan muslimat. Di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Marhaban ya Ramadhan

Selamat datang ya Ramadan.

Menunggu berkah malam 1000 bulan, turun dari angkasa dengan matahari yang sembunyi. Gelap gulita, bertabur jutaan bintang.

 Puasa, Tadarus dan Tarawih.

Alquran. Sumber gambar : Pixabay.
Alquran. Sumber gambar : Pixabay.

Pada bulan suci ini, umat muslim dan mulimat menjalani puasa yang merupakan rukun Islam ke-3. Untuk apa harus berlapar-lapar puasa? Bimbo menjelaskan dengan senandung lagu "Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya" yang enak di dengar, lapar mengajarkan rendah hati. 

Dilanjutkan dengan tadarus dan tarawih, yang menurut Bimbo tadarus memahami kitab suci dan tarawih mendekatkan diri kepada Allah. Mengapa harus tahun demi tahun dalam memahami kitab suci? Karena harus diterapkan dalam sepanjang hidup hari demi hari, hingga detik demi detik.

Lagian jika manusia tidak memahami hingga tuntas, hati-hati jika bangsa jin yang menjadi lebih paham. Seperti dikatakan dalam surat Al Jin (surat ke 72), ayat 1-2 , dalam Alquran.

Katakanlah (hai Muhammad): Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya sekumpulan jin telah memperdengarkan akan Alquran. Lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Alquran yang menakjubkan.

Salat tarawih yang pada tahun lalu tidak diselenggarakan karena adanya pandemi covid-19, pada tahun ini sudah boleh diselenggarakan pada daerah yang bukan zone merah. Mesjid di komplek aku yang menurut aplikasi pedulilindungi merupakan daerah zone merah tetap menyelenggarakan salat tarawih, tetapi aku dan keluarga memlilih melaksanakan di rumah. Semoga Allah bisa menerima ibadah aku dan keluarga. 

Sembahyang Fardu

Sembahyang Fardu. Sumber gambar : Pixabay
Sembahyang Fardu. Sumber gambar : Pixabay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun