Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Setia Menunggu Mas Poer

10 Maret 2021   23:06 Diperbarui: 11 Maret 2021   07:28 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menunggu di Pintu Belakang. Sumber Gambar: Pixabay.

Lain ibundanya, lain istri yang dinikahi dalam menghadapi putra yg akan melakukan ghosting. 

Istrinya, Puri, lebih memilih menasihati sang putra agar tidak melakukan ghosting. 

"Apakah tidak kasihan?" hanya itu alasan Puri.

Putra yang terdidik patuh kepada ibunya, berusaha memperbaiki hubungan dengan kekasih. 

Waktu 5 tahun tidaklah pendek. Semua kekurangan bukan rahasia lagi. Kalau ada kelebihan seharusnya disyukuri.

Putus pacaran itu biasa, dan bisa terjadi pada hampir semua orang. Bijak dalam memilih pacar, dan bijak dalam mengukur cocok atau tidaknya sedini mungkin adalah kemampuan indah yang dimiliki sedikit orang-orang pilihan. 

*****

Mas Poer merasa, kagum atas kemampuan istri mendidik anak-anaknya. Juga kedekatan dan kepekaan dalam memberikan nasihat. 

Semua putra-putri hingga kini berhasil membangun keluarga rukun, tak ada yang diterpa badai perceraian. Dan telah menghadirkan cucu-cucu yang memberikan suasana gembira dalam diri dan  keluarganya. 

Padahal tidak banyak perbedaan. Dulu dia bersaudara bertiga, dia lelaki satu-satunya ditengah. Ibunya sangat memanjakan, selalu mengikuti apa yang menjadi kehendaknya.

Kini mas Poer memiliki 3 putra-putri, satu-satunya laki-laki adalah anak bungsu. Istrinya tidak pernah memanjakan, bahkan cenderung menuntut berpikir sebelum berbuat. Dan bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun