Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Satukan yang Beda, Harus Bisa

7 Juni 2020   22:17 Diperbarui: 8 Juni 2020   22:41 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Pixabay - Kanenori

Mengapa masih saja peristiwa SARA harus terjadi? Mengapa Ahok yang memiliki suku Tionghoa belum bisa diterima untuk mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017. Adakah yang bisa menutup kembali kotak Pandora? Apakah akhirnya kekalahan Ahok-Jarot dari Anis-Sandi bisa menutup kotak Pandora? 

Masalah lain yang menyembur dari kotak Pandora. Ahok tersandung kasus penodaan agama yang bermula dari sebuah potongan video pidato Ahok di Kepulauan Seribu pada September 2016. Dengan menyitir ayat Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 51 dalam video yang dengan durasi 40 menit  yang viral di dunia maya dan memicu unjuk rasa besar yang dikenal dengan aksi bela Islam.  

Sejak tanah Indonesia masih terdiri dari kerajaan-kerajaan. Seringkali ada perebutan kekuasaan. Perebutan yang licik sekali pun dilakukan dengan penuh kebanggaan. Raden Wijaya yang merupakan menantu raja Kertanegara, raja terakhir dari Singosari, menyerahkan  diri kepada Jayakatwang, adipati Kerajaan Kediri yang saat itu mengalahkan raja Kertanegara. Sehingga Jayakatwang memberikan sebuah daerah yang kemudian dikenal dengan nama Majapahit, karena ada pohon Maja yang rasanya pahit di daerah itu. 

Tetapi ... tetapi pada saat datangnya pasukan Mongol yang akan mmenumbangkan Jayakatwang, Raden Wijaya malahan bersekutu dengan pasukan Mongol. Setelah berhasil menumbangkan Jayakatwang, Raden Wijaya balik menyerang pasukan Mongol. Karena belum majunya teknologi saat itu, pasukan Mongol  segera pulang ketakutan.   

Jadilah Raden Wijaya menjadi raja Majapahit yang pertama pada tahun 1923. Walaupun banyak pemberontakan terjadi pada saat pemerintahan Raden Wijaya, tetapi kerajaan Majapahit bisa bertahan terus. Bahkan mencapai jaman keemasan pada masa pemerintahan raja Hayam Wuruk (1350-1389), yang merupakan raja keempat.  

Hebatnya, pada jaman itu hidup seorang pujangga yang menggubah Kakawin Sutasoma, yang mengajarkan toleransi antar agama. Kakawin adalah karya sastra Jawa kuno yang berbentuk puisi. Didalamnya salah satu baris dalam suatu bait  tertulis Bhineka Tunggal Ika, yang terjemahannya dalam Bahasa Indonesia  adalah  berbeda-beda menunggal menjadi satu. Inilah yang diambil menjadi semboyan negara Indonesia. 

Mengapa masih saja peristiwa SARA harus terjadi? Mengapa penodaan agama harus terjadi pada saat Ahok mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017. Adakah yang bisa menutup kembali kotak Pandora? Apakah akhirnya dengan dipenjaranya Ahok  pada tanggal 9 Mei 2017, bisa menutup kotak Pandora? 

Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!

Soekarno (1901-1970)

Presiden pertama Indonesia

Dengan dipilihnya Burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia. Burung Garuda tunggangan Batara Wishnu, dewa pemelihara alam. Persiden Soekarno menyetujui rancangan Sulan Hamid II dari Pontianak, dengan harapan agar bangsa Indonesia bersikap seperti yang digambarkan dalam lambangnya.

 

Sumber gambar : boleh diunduh gratis dari Google
Sumber gambar : boleh diunduh gratis dari Google

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun