Mohon tunggu...
susi respati setyorini
susi respati setyorini Mohon Tunggu... Guru - penulis

Pengajar yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cokelat dan Arloji

9 Juli 2020   06:01 Diperbarui: 12 Juli 2020   05:16 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Non?"

Panggilan Bi Min mengalihkan rasa penasaranku. Barangkali sehabis makan malam, ada penjelasan tentang ini.

Aku beranjak dan menuju meja makan. Ada pepes jeroan pesananku. Aku dan Bibi menghabiskan makan tanpa banyak bicara. Terlebih aku yang sangat menikmati pepes jeroan itu. Lezat. Mungkin bukan hanya racikan bumbu yang terpadu dengan pas, tetapi ada rasa lain yang turut teramu di dalamnya. Entah apa itu.

Makan malam pun selesai. Sebelum Bibi mengemas meja makan, aku menahannya dan mengajaknya ngobrol. Bi Min menurut. Perempuan yang telah merawat rumah ini sejak aku kecil, kembali duduk di hadapanku.

Sudah lama aku tidak berbincang dengan Bibi. Tiba-tiba aku ingin mengetahui keadaannya juga keluarganya. Mungkin aku sedikit lancang, tetapi aku ingin mengetahuinya. Entah karena aku ingin atau hal lain.

"Bi, anak Bibi sekarang di mana? Siapa namanya, ya, Bi?"

"Faizal. Dia di Bandung."

"Di Bandung? Sejak kapan, Bi?"

"Setelah menikah dia pindah ke Bandung, Non."

"Loh, Faizal sudah menikah? Kok aku nggak tahu, Bi?"

"Emm, nikahnya di Bandung. Waktu itu Bapak sedang sakit, Non. Jadi, Bibi dan Mamang sengaja tidak kasih kabar. Lagian ...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun