Mohon tunggu...
susi respati setyorini
susi respati setyorini Mohon Tunggu... Guru - penulis

Pengajar yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Titian Sepi_3

4 Desember 2018   22:57 Diperbarui: 18 Desember 2018   05:48 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bagian 3

Mbak Dini menggeleng lemah. Ia ingin mengalihkan pembicaraan tapi Ibu kembali memotong. .

"Nenek selalu bersikap baik terhadap Bapak, kan?" tanya Ibu lagi.

"Iya, Bu."

"Apa pernah Nenek marah sama Bapak?" Mbak Dini kembali menggerakkan kepalanya. Dia ingin menyudahi pertanyaan Ibu, tapi ....

"Apa salah Bapak, Din?"

"Bu ...."

"Apakah karena ...."

"Bu, sudah sore. Masuk, yuk," ajak Mbak Dini.

"Bapakmu di mana, Din?" "Di kamar, Bu."

"Apa bapakmu jadi benci Nenek?" "Bu ... sebentar lagi magrib."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun