Mohon tunggu...
Rini Yuni
Rini Yuni Mohon Tunggu... Penulis - Salam Literasi

Bersama membuka jendela dunia 🌏

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Citarasa Sayur Blendrang

1 Maret 2020   00:15 Diperbarui: 1 Maret 2020   00:15 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Rining Tri Wahyuni

#Salam Literasi#

Sayur ini biasa disebut dengan sayur blendrang, tak begitu terkenal memang tapi siapa saja yang merasakan akan berdecak kagum atas kenikmatannya. Apa itu sayur blendrang? 


Di daerah sini sebut saja pujon kidul yang merupakan kawasan wisata kabupaten malang, ciri khas menu masakannya adalah tempe, sayur pokak,cabe hijau, ikan teri yang dibumbui pedas dan diberi santan itulah namanya sayur blendrang, sayur ini jika kita hangatkan berhari-hari rasanya semakin nikmat. 

dokpri
dokpri
Inilah keistimewaan sayur blendrang.  

Nuansa citarasa sayur blendrang yang saya nikmati,saat ini terbalut dengan sebuah kenangan yang takkan terlupakan. Bagaimana bisa dilupakan. Panorama yang indah atas suguhan pujon kidul ditambah dengan teman-teman yang memberi nuansa sangat indahnya hari ini. Kala kami berenam b. Hj. Ida, b. Hj. Rini, b. Hj. Uyun, b. Chusnawiyah, P. Mukhlis on, dan saya sendiri sebut saja nama saya Rining.

Kami benar-benar sangat terkesan atas segala suguhan apresiasi yang tak tertulis kan dalam karya sastra dan tak tergambarkan dalam goresan kuas di atas sebuah kanvas.

Sungguh kami tidak dapat menuliskannya dengan kata-kata yang indah lagi. Perayaan pisah kenang atas perpindahan tugas kami sangatlah berkesan dan kami tidak mampu untuk membalas semuanya, hanya doa saja yang bisa saya ucap dalam hati dengan hari yang menyesakkan dada " Semoga kata pisah diantara kita hanya sebuah simbol yang tak bermakna tapi pertemuan dalam ruang dan waktu tertentu yang akan menanti kita berkumpul kembali, hanya kesehatan dan umur panjang yang dapat menjawabnya, hati, pandangan mata dan segala harapan tertunduk syahdu dihadapan ilahi robi untuk semua sahabat, saudaraku". 

Tak terasa airmataku berkali menitik dibalik kacamata yang menghiasi pandanganku. Tapi aku segera mengusapnya tanpa seorangpun tahu. Perjalanan kami tidak hanya sampai disini, kembali kami dibuat terpukau atas suguhan kekeluargaan dari SDN Kalirejo 1 Bangil di hotel Asida Batu, 

dokpri
dokpri
semakin kurasa begitu hangatnya rasa kekeluargaan yang betul - betul nyata seolah diriku masih ada diantara sahabat dan saudara- saudara seprofesi. Diacara ini kami masih dimanjakan dengan sambutan dan uraian acara ramah tamah. Inilah keluarga besar yang takkan pernah hilang dalam catatan perjalanan hidup yang bertahtahkan emas dan permata serta Batu Batu mulia yang langka, sehingga tersimpan rapi dalam brankas yang kuncinya ada didasar samudra terdalam. Sehingga tak seorangpun dapat menjualnya apalagi untuk menggadaikannya. 
dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun