Mohon tunggu...
Hasmarini Fakhrunnisa
Hasmarini Fakhrunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hasmarini Fakhrunnisa_22107030084_UINSUKA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dampak Perceraian terhadap Orang Tua

3 Juni 2023   09:48 Diperbarui: 3 Juni 2023   09:54 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/4FoDYJ4

Perceraian adalah proses hukum pernikahan yang diakhiri secara resmi oleh pengadilan agama. Perceraian yang melibatkan dua orang yang telah menikah dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan pernikahannya dan secara hukum menghentikan status perkawinan mereka. Alasan perceraian bisa bervariasi, seperti ketidakcocokan satu sama lain, tidak ada kebahagiaan, terdapat perselisihan yang selalu datang, dan tidak dapat didamaikan, kekerasan dalam rumah tangga, dan masalah lainnya yang tidak bisa diselesaikan.

Perceraian adalah keputusan serius dan tidak main-main antara kedua belah pihak, yang memiliki konsekuensi emosional, finansial, dan sosial yang signifikan bagi keluarga dan kerabat yang terlibat. Hal ini bisa memicu perselisihan tentang pembagian harta, hak asuh anak, dan finansial untuk anak atau pasangan yang terkena dampak. Yang paling besar terkena dampak disini ialah anak kandung.

Mereka bisa berbuat hal sesuka mereka, karena dampak yang terjadi dikeluarganya. Apalagi anak yang melihat orang tuanya sebelum bercerai sering terjadi kekerasan didepan matanya, hal itu bisa menyebabkan trauma mendalam kepada sang anak. Anak yang sudah terlalu sering melihat orang tuanya bertengkar akan melampiaskan kekesalannya diluar rumah, dan akan mencoba untuk bercerita dengan teman dekatnya, karena dia merasa bahwa yang bisa dia percaya hanya teman nya saja, dan menganggap rumah adalah penyakit bagi Kesehatan mental dia. Perceraian orang tua yang memiliki dampak yang signifikan pada anak-anak.

Disini penulis akan memberikan dampak yang terjadi kepada anak. Berikut adalah beberapa dampak yang bisa terjadi kepada anak:

  • Kesehatan Mental: Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua, sering merasa sedih, kehilangan, dan kebingungan, dan mereka mungkin merasa bersalah, takut, atau marah kepada orang tua mereka. Terdapat beberapa anak yang mengalami perceraian orang tua juga mengalami depresi, kecemasan, atau masalah mental lainnya.
  • Prestasi Akademik: Perceraian orang tua sering menyebabkan akademik anak terganggu, karena saat disekolah anak merasa kehilangan arah, dan memiliki banyak pikiran, yang membuatnya tidak fokus saat proses pembelajaran dan mengalami kesulitan dalam rutinitas sehari-hari dan terjadi penurunan motivasi semangat belajar, yang mengakibatkan prestasi akademik mereka jatuh.
  • Pertemanan Sosial: Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua, sering mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial kepada lingkungannya. Mereka yang merasa malu karena memiliki orang tua yang bercerai, dan tidak tinggal serumah lagi. Dan bisa terjadi minder kepada teman yang memiliki orang tua yang sejahtera.
  • Aktivitas Sehari-hari: Perceraian orang tua yang bisa menyebabkan anak-anaknya harus berpindah hak asuh, seperti ke ayah atau ke ibu mereka, yang bisa menyebabkan pindah sekolah, dan perubahan dalam rutinitas harian mereka.

Terdapat beberapa kasus yang anak nya mengalami perceraian orang tua, ada yang bisa mengatasi masalahnya dengan baik-baik dan ada yang mengatasinya dengan melampiaskan hal-hal yang negative, tergantung bagaimana mereka menyikapinya, dan bagaimana mereka memulihkan hal yang terjadi dan ada yang beruntung memiliki keluarga besar yang mendukung mereka tentang perceraian orang tua mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun