Begitu cepat hari telah berganti baru
Namun rasaku tak juga beranjak menuju logikaku
Masih tetap berkutat dengan kekerdilan jiwaku
Sementara alam pikirku mengajak untuk membuang semua
Segala bentuk rasa yang telah meracuni system kerja otakku
Namun yang ada ... masih sama dan masih saja dominan rasa
Dimanakah kejernihan jiwa yang mampu menghapus semua lara
Kemanakah kebeningan logika untuk bisa menghasilkan karya
Entahlah....
Karena dalam keheningan justru yang ada hanya air mata
Yang menangisi segala bentuk kebodohan dan sempitnya jiwa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!