Tante Rika tidak menghiraukan kan aku, dia hanya membalas ucapan ku dengan pelukan erat.Â
Begitu pun kepada Ayah Bara, ku datang menghampiri nya dan ku cium kedua tangan nya sambil aku berkata permohonan maaf ku kepada nya.
Tidak ada gunanya lagi jika aku terus menyesal atas perbuatan bodoh nya, ini semua mungkin sudah misteri sang pencinta yang telah tertulis rapih di dalam jalan kehidupan setiap insan.
Waktu pun terus berjalan, kembali kami semua di pulangkan kerumah duka tapi kecuali Pak Toto, beliau hanya membantu sampai di Rumah Sakit saja. Urusan biaya administrasi sudah di ganti Om Oji itu (Ayah Bara).
Perjalanan singkat pun tiba sekarang kami semua sudah sampai di rumah duka. Segera aku menghubungi keluarga ku, teman-teman ku dan teman-teman Bara pastinya.
Semua kerabat dan keluarga besar datang bergantian. Kami semua yang ada di sini ikut membantu dan memberikan doa serta sebagainya yang lain ikut membantu mempersiapkan pemakaman Bara.
Perjalanan singkat pun tiba sekarang kami semua sudah sampai di rumah duka.Â
Segera aku menghubungi keluarga ku, teman-teman ku dan teman-teman Bara pastinya, semua kerabat dan keluarga besar datang bergantian.Â
Kami semua yang ada di sini ikut membantu dan memberikan do'a serta sebagainya yang lain ikut membantu mempersiapkan pemakaman Bara.
Singkat cerita Pemakaman Bara pun berjalan dengan sakral dan khikmat.Â
Kami semua berdo'a atas kepergian Bara. Semoga bara dapat di terima di sisi Nya dan di tempatkan dengan baik juga. Amin