Mohon tunggu...
rini ananing m
rini ananing m Mohon Tunggu... Penulis - 🌻

seribu jiwa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bara Tanpa Titik

18 Agustus 2022   01:50 Diperbarui: 18 Agustus 2022   01:54 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bara memesan sedikit camilan siang itu dua Papeda spesial , Kensos, dan ice chocolate untuk ku, dan ice Coffee untuknya.

Kami berbincang sedikit siang itu, tapi Bara memang sedikit berbeda tidak bisanya Bara semurung hari ini.

Wajah nya memucat dan pandangannya pun kosong. Tidak seperti biasanya Bara semurung ini, aku yakin ada sesuatu terjadi padanya.

Saat itu kondisi nya sunyi dan tidak seperti biasanya, Bara juga tidak mengcheck Ponsel ku seperti biasa nya.

Kembali aku berusaha mencairkan situasi ini dengan sedikit cubitan kecil di hidung nya.

Dan aku bertanya.

"Sayang bagaimana cerita mu hari ini? " tanyaku.

Bara hanya menjawab pertanyaan ku dengan flat. 

Ya "Seperti biasanya, baik-baik saja sayang, berdiri di depan kelas karena tidak mengerjakan Tugas, dan berselisih dengan teman sekelas ku sampai dipanggil guru BP keruangan nya".

Aku hanya mengiyakan nya dan tersenyum kecil dari semua yang Bara ceritakan, mendengarkan nya dengan penuh rasa sebel sampai kapan kekasih ku akan seperti itu.

Waktu berjalan dengan begitu cepat nya, aku dan Bara segera untuk pulang kerumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun