Mohon tunggu...
rini ananing m
rini ananing m Mohon Tunggu... Penulis - 🌻

seribu jiwa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekasih dan Manifesto Warna

5 Oktober 2020   13:01 Diperbarui: 5 Oktober 2020   14:12 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Bd Chandra

Kekasih itu tidak melulu harus memahami kekurangan 

Karena Sifat dan Sikap adalah dua hal yang berbeda

Lantas mana yang harus kita Cinta?

Berkali-kali sudah aku bilang, cukup pikiran kita saja melalangbuana, Cinta kita jangan!

Cukup langkah kaki kita saja yang berpindah-pindah, rasa kita jangan!

Kita tidak pernah protes untuk merayakan kemenangan, meski kita sering mengalami kekalahan.

Ada juga hari-hari  yang membakar jiwa, semakin hari kita dibenturkan dengan dialektika.

Menuju hari-hari berikutnya, kontradiksi kata mulai menyapa. 

Terkadang, ada jeda, tanda koma ada juga tanda tanya.

Mereka tanpa temu pada pengulangan makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun