Mohon tunggu...
Rini Astuti
Rini Astuti Mohon Tunggu... Lainnya - Man Jadda Wajadda

~Belajar menulis~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kenangan yang Tidak Bisa Diulang

2 Juni 2020   16:02 Diperbarui: 2 Juni 2020   16:00 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku terkejut ketika kau datang bersama saudaraku yang lain pada tahun lalu. Kita yang memang belum pernah bertemu dan hanya tahu nama saja, ku kira akan menjadi canggung jika kita bersama dalam satu rumah. Saat itu kita memang baru pertama kali bertemu.

Dan tidak ada pertemuan lagi setelah itu. Tapi, ketika mendengar kabar buruk tentangmu aku terkejut, tak menyangka kau pergi secepat ini. Akupun merasa sangat kehilangan. Bahkan kita hanya bersama selama 3 hari kala itu. Bersama dengan yang lainnya, kita menjalani hari dengan penuh keakraban atau lebih tepatnya mencoba untuk mengakrabkan diri. Kita memasak, bercerita bahkan pergi bersama. Itu memang singkat, bahkan setelah kau pulang kembali ke daerah asalmu pun, kita tidak pernah berkomunikasi lagi.

Namun aku tahu bahwa kau baik-baik saja. Sebelum pulang pun kau memberi nasihat banyak sekali untukku. Kenangan tiga hari yang masih membekas diingatanku hingga saat ini. Umur memang tidak ada yang tahu bukan? Waktu juga tidak bisa diulang lagi. Kamu baik dan cantik. Semoga Allah memberi tempat yang terbaik untukmu disisi-Nya. Allah pasti menyayangimu. Tenang disana ya. Terima kasih atas kenangan dan nasihatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun