Mohon tunggu...
Rini Andriani
Rini Andriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Aku adalah seorang petualang kehidupan yang memiliki hobi membaca serta menulis.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Mendalami Novel Jazz, Parfum, dan Insiden

15 Mei 2023   16:29 Diperbarui: 15 Mei 2023   16:36 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: mojokstore.com

Sebelum mengarungi topik artikel ini lebih mendalam, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa Jazz, Parfum, dan Insiden merupakan sebuah novel karya Seno Gumira Ajidarma. ISBN pada novel ini yaitu 978-602-291-308-5. Jumlah halamannya adalah viii + 188 hlm. Diterbitkan oleh penerbit Bentang di tahun 2017 (pernah diterbitkan dengan judul yang sama pada 1996). Mari kita menyelami novel ini!

1. Cuplikan: Jazz, Parfum, dan Insiden

Novel ini tidak memberitahu nama dari tokoh utamanya, maka kita akan menyebutnya dengan "tokoh utama" saja. Tokoh utama bekerja sebagai seorang pemuat berita. Salah satu berita yang akan dimuat olehnya yaitu perihal insiden penembakan. Sebelum dimuat, tentu saja ia harus terlebih dahulu membaca laporan-laporan yang didapatkan wartawan. Kehidupan yang diuraikan pada novel ini selalu berkaitan dengan jazz, parfum, dan insiden.

Tokoh utama merupakan seorang pengangguran, tetapi ia suka menulis, bahkan saat sedang bersama dengan kekasihnya. Alina, nama seseorang yang pernah, sedang, dan selalu dicintai oleh tokoh utama. Panggilan yang sering tokoh utama sebut untuk kekasihnya yaitu Burung Malam, sebab kekasihnya itu suka berpergian di malam hari dengan orang lain. Seusai menganggur, tokoh utama mendapatkan pekerjaan sebagai seorang pemuat berita.

Sebelum memuat berita, tentu saja tokoh utama harus membaca laporan-laporan yang diperoleh wartawan dari narasumber. Laporan yang tengah dibacanya yaitu terkait insiden penembakan. Sebelum ke kantor untuk membaca laporan insiden, tokoh utama pergi ke bar terlebih dahulu, di bar ia selalu mendengarkan musik jazz. Di bar juga ia sering bertemu lalu berbincang-bincang dengan teman-temannya yang wanita.

Alur kehidupan tokoh utama selalu sama yaitu ke bar lalu ke kantor untuk membaca laporan insiden. Sampai suatu ketika ia terbangun dan menyadari kalau telah tertidur selama dua tahun di kantor. Saat terbangun pun, kantornya tengah digerebek oleh intel. Tokoh utama berpikir yang dicari oleh intel ialah dokumen tentang penembakan, ternyata kaus oblong. Intel yang rupanya adalah teman dari tokoh utama, ikut membaca laporan saat tokoh utama melanjutkan membacanya. Intel tersebut berpesan kalau akan memuat berita tentang hal ini, jangan hanya dilihat dari sudut pandang sepihak saja.

Di akhir novel ini, terdapat sebuah surat untuk Alina. Setiap waktu senja, tokoh utama mengabadikan kenangannya bersama Alina melalui tulisan. Alina tidak bersamanya lagi, Alina telah pergi, tidak tahu ke mana. Namun, kenyataannya Alina telah meninggal, tetapi tokoh utama tidak percaya dengan kematian.

2. Plus serta Minus: Jazz, Parfum, dan Insiden

Novel ini merupakan sebuah karya yang berkualitas. Hal tersebut dapat dibuktikan dari penggunaan gaya bahasa, alur, dan topik yang terdapat di dalamnya. Namun, di sisi lain, kualitas tersebut berkemungkinan besar membuat pembaca kesulitan dalam memahaminya. Pada novel ini juga terdapat beberapa laporan insiden yang menggunakan bahasa Inggris, mungkin saja di antara pembaca ada yang tidak terlalu lancar pemahaman bahasa Inggrisnya sehingga rangkaian insiden yang seharusnya diketahui malah justru mungkin tidak terungkap.

3. Siapakah yang Cocok Membaca Novel Jazz, Parfum, dan Insiden ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun