Mohon tunggu...
Rindi Nuris Velarosdela
Rindi Nuris Velarosdela Mohon Tunggu... Content Writer -

Menulis untuk menuangkan pikiran dan menginspirasi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Asian Games 2018, Pemersatu Sebuah Perbedaan

18 Februari 2018   21:02 Diperbarui: 19 Februari 2018   08:10 2505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Asian Games 2018 bukan hanya pesta olahraga terbesar kedua di dunia, melainkan sebuah pesta pemersatu bangsa Indonesia. Invitation Tournament Asian Games baru saja digelar dari tanggal 9-15 Februari 2018. 

Sebuah prestasi terbesar di awal tahun 2018 bagi saya adalah bisa ikut berkontribusi dalam pesta olahraga ini. Bukan hanya mendapatkan pengalaman berharga tapi juga mendapatkan teman-teman baru dari berbagai daerah di Indonesia.

Asian Games telah mempertemukan saya dengan banyak teman baru dengan beragam karakteristik. Mereka datang dari berbagai daerah untuk menjadi volunteer Asian Games. Mereka datang ke Jakarta dengan semangat yang tinggi untuk membuktikan kepada ibu pertiwi bahwa mereka bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. 

Terlalu banyak kenangan yang terukir bersama teman-teman volunteer Asian Games 2018. Saya tergabung dalam divisi Broadcast bersama 25 volunteer lainnya. Masih terekam jelas bagaimana awal pertemuan saya dengan volunteer lainnya. Kami hanya saling menatap, mencoba berbincang-bincang tentang hal-hal umum yang biasa dilakukan oleh teman baru, dan mencoba akrab satu sama lainnya. 

Tak ada yang tahu kalau pada akhirnya 25 orang yang mempunyai latar belakang yang berbeda akan bersatu dan sulit untuk dipisahkan. Dalam 10 hari, kami menjadi dekat. Banyak pengalaman yang telah kami lalui dalam perjalanan Invitation Tournament, Asian Games 2018 dari menunggu transportasi ke venue, harus rela kehujanan saat menunggu transportasi, menghabiskan malam bersama di taman sampai tengah malam, makan bersama, memecahkan permasalahan bersama, dan tertawa bersama. 

Bahkan jika saya diberi kesempatan untuk mengulang kembali hari tersebut, saya tetap memilih bagian dari divisi Broadcast, Asian Games 2018. Ini adalah sepenggal cerita bagaimana pengalamanku sebagai volunteer Asian Games 2018.

Semuanya kami lakukan tanpa memandang dari mana kami berasal, agama apa yang kami percaya, usia kami, dan dari golongan mana kami berasal. Angin malam seperti membisikkan bahwa inilah Indonesia sebenarnya, di mana sebuah perbedaan bersatu tanpa harus mempertanyakan setiap celah perbedaan itu sendiri. Kebahagiaan itu tercipta karena hal sederhana di mana tawa terbentuk bersama tanpa menyakiti siapapun. 

Tidak ada yang lebih tinggi atau lebih berkuasa karena pada hakikatnya kami semua sama. Kami adalah makhluk Tuhan yang ditakdirkan untuk bersama dan mengukir sebuah perjalanan hidup bersama. 

Semua membaur menjadi satu atas nama INDONESIA. Sejak itulah, saya mulai memahami perbedaan itu indah. Indonesia tercipta karena adanya perbedaan baik suku, agama, ras, dan golongan. 

Tapi, perlukah kita mempertanyakan perbedaan tersebut jika kita bisa bersatu karena perbedaan tersebut? Sekali lagi, Asian Games bukan hanya pesta olahraga terbesar yang akan diselenggarakan di Indonesia, karena pada akhirnya Asian Games adalah cerminan bagaimana sebuah perbedaan bisa menyatu membentuk sebuah harmoni yang indah. 

Suatu kebanggan bagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah ASIAN GAMES 2018 yang akan diselenggarakan tanggal 18 Agustus 2018 mendatang. Saya juga bangga menjadi bagian dari sejarah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun