Latar Belakang
Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun manusia Indonesia seutuhnya, salah satu upaya mencerdaskan masyarakat indonesia adalah dengan menumbuhkembangkan budaya membaca kepada masyarakat. Pendidikan dan pengetahuan yang layak merupakan hak setiap umat manusia. Demikian juga dengan masyarakat di Kabupaten Peisisr Barat, khususnya masyarakat pengelola Hutan Tanaman Rakyat yang masih jauh dari layak. jauh dari perkotaan membuat sebagian besar kalangan masyarakat kesulitan mendapat sarana baca yang terjangkau dari tempat mereka, tidak seperti diperkotaan yang masyarakatnya bisa dengan mudah menemukan sarana baca yang dekat dengan wilayah mereka, seperti di perpustakaan daerah, Gramedia, atau toko-toko yang menjual buku bacaan tanpa harus membeli.
[caption id="attachment_399388" align="aligncenter" width="576" caption="Deklarasi GraTaM"][/caption]
Pendirian perpustakaan buku gratis “Rumah Baca Mandiri” ini diharapkan bisa menjadi sarana bagi masyarakat umum, khususnya di wilayah Kabupaten Pesisir Barat sebagai sarana untuk menambah wawasan masyarakat dengan membaca. Media alternatif masyarakat untuk menggali ilmu pertanian, ilmu beternak, ilmu bercocok tanam secara organiks, menemukan ketrampilan - ketrampilan alternatif masyarakat pedesaan. menyediakan literatur ekonomi praktis terapan yang berguna untuk memupuk jiwa wiraswasta masyarakat dan generasi muda pedeasaan.
Tujuan
Adapun tujuan pendirian perpustakaan buku gratis “Rumah Baca Mandiri” ini adalah untuk memberikan ruang baca gratis kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat wilayah Pesisir Barat. Dengan adanya satu buah perpustakaan di setiap Kecamatan harapannya akan meningkatkan minat baca dan menambah wawasan bagi masyarakat. Selain itu, diharapkan dengan adanya perpustakaan buku gratis ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan buku-buku bacaan, buku pelajaran maupun buku-buku lain yang bersifat pendidikan dan pengetahuan.
Gambaran Geografis
“RumahBacaMandiri”merupakaninisiasidarimasyarakatpetaniHutan Tanaman Rakyat (HTR) di tiga kecamatan di Kabupaten Pesisir Barat. Ketiga kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Bengkunat Belimbing, Bengkunat, dan Ngambur. Meski aktivitas “Rumah Baca Mandiri” mencakup kegiatan di tiga kecamatan, namun untuk tahap awal, “Rumah Baca Mandiri” akan berkantor di Pekon Sukamaju Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat. Untuk selanjutnya dapat dikembangkan di masing-masing kecamatan. Gambaran Sosial masyarakat tempatan yang tak lain adalah koban kebijakan dapat dibaca melalui link: http://babybluevita.blogspot.com/2014/04/potret-implementasi-htr-pesisir-barat.html dan http://babybluevita.blogspot.com/2015/02/realita-dalam-kebijakan-hutan-tanaman.html
[caption id="attachment_399389" align="aligncenter" width="300" caption="Generasi Agen Cinta Buku"]
Perjuangan masih panjang, dan tidak akan semudah membalik telapak tangan. Perpustakaan memang layak dan perlu, dihadirkan ditengah masyarakat untuk meningkatkan kualitasa SDM dengan membudayakan budaya membaca. Adanya otonomi daerah akan berpengaruh pembiayaan, terhadap pembinaan dan pengembangan perpustakaan daerah, karena perpustakaan di sekolah maupun di perguruan tinggi kenyataan belum mampu mengatur pelayanan perpustakaan yang merata. Terlebih bagi desa-desa dengan akses informasi yang sulit seperti di Kabupaten Pesisir Barat. Salah satu faktor yang signifikan dalam meningkatkan SDM ditentukan oleh keberadaan dan pemanfaatan perpustakaan sebagai layanan informasi mayarakat menuju pendidikan seumur hidup yang diselenggarakan secara terprogram dan berkelanjutan.
Proposal pendirian 'Rumah Baca Mandiri': http://www.4shared.com/office/B2WbSLAkce/Rumah_Baca_Mandiri.html (PDF).
Adapun segala bentuk bantuan dan pertanyaan serta saran dapat ditujukan kepada perwakilan lembaga pendamping atau kontak kami:
Nama: Rinda Gusvita
Nomor Ponsel : 0857 6810 2065
Alamat Email: rindavita@gmail.com
Akun Twitter: @vitarinda
