Mohon tunggu...
Naminda
Naminda Mohon Tunggu... Guru - profesi saya mencari ilmu

Hobi saya sedari dulu adalah membaca buku fiksi dan juga menulis puisi, ada beberapa karya yang saya hasilkan, tetapi tidak saya publikasikan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencari Janji

12 Desember 2022   20:50 Diperbarui: 12 Desember 2022   21:15 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah kau susun kata demi kata hingga berubah menjadi kalimat, 

kau ucapkan kalimat demi kalimat hingga berubah menjadi butir janji,

janji ini kau susun rapi di hati ini, hingga ku berpikir kau lah pemilik hati. 

    Setiap kali kau ukir kalimat ini, tiap kali pula ku merasa kau pemilik hati.

    Ini hati, menagih janji cinta sampai mati, 

    ini hati, tak pernah menyadari janji yang kau beri hanyalah janji. 

Hilang sudah kata-kata yang kau ucap, hilang sudah harap,

ku mencari janji yang kau anggap tak berarti. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun