Telah kau susun kata demi kata hingga berubah menjadi kalimat,Â
kau ucapkan kalimat demi kalimat hingga berubah menjadi butir janji,
janji ini kau susun rapi di hati ini, hingga ku berpikir kau lah pemilik hati.Â
  Setiap kali kau ukir kalimat ini, tiap kali pula ku merasa kau pemilik hati.
  Ini hati, menagih janji cinta sampai mati,Â
  ini hati, tak pernah menyadari janji yang kau beri hanyalah janji.Â
Hilang sudah kata-kata yang kau ucap, hilang sudah harap,
ku mencari janji yang kau anggap tak berarti.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!