Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Prei

27 Januari 2021   12:13 Diperbarui: 27 Januari 2021   12:28 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sing sabar. Mugo-mugo ndang mari, ndang normal maneh."

"Iyo, Mas. Aku yo pingin prei, leren diluk, ning koyok ngene iki lek gak malah selot sregep, abot."

"Iyo."

Ora suwi, Toni pamit. Ora mung durung iso bebas metu, ngumpul yo dibatesi. Lek biasane nyangkruk iso wong akeh, saiki siji loro lan mung saknyuk-saknyuk.

"Mak, aku mancing ya."

"Yo mancingo."

Nang omah, Diman pamit karo bojone.

"Tomin. Ngko lek melu mesti ngejaki mulih."

"Nang ndi areke?"

"Kae dolenan montor-montoran."

Wiji sing lagi gletakan, nyawang bojone sing lungguh nang pinggir kasur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun