Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gawean Omah

5 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 5 Desember 2020   11:16 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Yo gak iso, kekenyos setriko ngko."

"Iso, gendong."

"Malah njaluk gendong."

Jenenge arek cilik. Masio wis biasa mangan dhewe, lek kadung kumat karepe yo mbarang-mbarang njaluk diladeni.

"Nuk kene lho, sanding Pak e."

"Emoh, gendong."

Ora kenek dikandani, Diman akhire nggendong anake. Wong lanang iku njupuk jarit soko lemari.

"Ak..." Tomin mangap, njaluk didulang. "Setiko, Pak, seneni Mak e ngko sampeyan.," omonge ngelingno bapake.

"Lha yo sampeyan iki, Pak e sik repot malah njaluk dulang karo gendong."

"Mak e ae iso."

Diman ora nyauri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun