Di media sosial, guru menulis dengan cara yang salah, tak akan lolos dari perundungan muridnya sendiri. Banyak typo, tanda baca yang salah, jangan anggap ringan, karena, sekali lagi murid-murid mengawasi.
Jargon Najeela Shihab bahwa semua murid semua guru, harusnya dipahami dengan lebih baik. Karena memang sejatinya seperti itulah kita. Ada kalanya kita menjadi guru, ada saatnya kita juga memposisikan diri sebagai murid. Tak merasa paling unggul dan benar.
Akhlak adalah pelajaran utama. Jika guru mengharap murid punya akhlak yang baik, maka guru harus lebih dahulu contohkan itu dalam kesehariannya. Jangan hanya bisa menuntut tapi tak mau dituntut. Islam juga mengajarkan, dahulukan belajar akhlak/adab sebelum mempelajari ilmu.
Lepas dari semua itu, guru adalah profesi yang mulia. Bagai penerang dalam kegelapan. Menjadi penerang karena mengajarkan ilmu, dan ilmu adalah cahaya. Tanpa ilmu, maka dunia tampak gelap. Guru bukan hanya yang kita temukan di sekolah. Ada banyak guru juga yang ada di sekolah kehidupan.
Terima kasih Bapak dan Ibu Guru. Karenamulah kami mengenal adab, kami bertumbuh, dan kami juga berilmu.